Jakarta, channelsatu.com:Kalangan pelajar maupun mahasiswa di Jakarta, kini semakin mudah untuk memperoleh informasi mengenai beasiswa. Bagaimana tidak, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan sistem layanan beasiswa yang dapat diakses langsung secara online melalui internet. Bahkan, data dan pengajuan beasiswa tersebut dapat langsung dilakukan secara online.
“Sistem ini memberikan kemudahan untuk peserta didik tingkat SLTA dan Perguruan tinggi mendapatkan informasi tentang beasiswa yang dapat membantu mereka meneruskan pendidikan,” ujar Margani M Mustar, Ketua Yayasan Beasiswa Jakarta, saat Sosialiasi Sistem Informasi Terpadu Program Beasiswa DKI Jakarta, di SMKN 57, Jl Margastwa, Ragunan, Pasarminggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Untuk siswa atau mahasiswa yang mau mencari informasi beasiswa, dapat mengakses website www.beasiswajakarta.com. Selain itu, di website ini para pemohon bisa langsung mengajukan aplikasi dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Bagi para pemberi beasiswa yang ingin bergabung di sistem terpadu ini, harus terlebih dahulu menghubungi admin Yayasan Beasiswa Jakarta. Kemudian baru nanti dibuatkan kolom dan akun khusus, yang fungsinya agar para pemberi beasiswa dapat melihat kualifikasi siswa dan mahasiswa pemohon beasiswa secara langsung.
Dikatakan Margani, sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta memang sudah menetapkan program wajib belajar 12 tahun. Namun, dari segi biaya hanya menanggung biaya investasi dan biaya operasional sekolah. “Kalau biaya personal untuk individu kan tidak bisa ditanggung, padahal banyak peserta didik yang berprestasi namun tidak bisa memenuhinya. Di sinilah peran beasiswa membantu mereka,” kata Margani.
Nantinya, diungkapkan Margani, selain Yayasan Beasiswa Jakarta, ada lima instansi lain pemberi beasiswa yang bergabung dalam sistem informasi terpadu ini. “Sekarang baru ada enam. Antara lain Kanwil III Jamsostek, Dinas Pendidikan DKI, Universitas Bina Nusantara, Bazis Jakarta, dan Yayasan Beasiswa Jakarta. Nantinya bisa saja bertambah menjadi 10 di akhir tahun karena ini juga memudahkan pemberi beasiswa untuk dapat memilih target Pelajar atau Mahasiswa yang sesuai dengan kriteria syarat mereka,” tambah Margani.
Yayasan Beasiswa Jakarta, kata Margani, secara konsisten membantu Pemprov DKI Jakarta dalam peningkatan mutu pendidikan di ibu kota. Lebih dari 11 ribu pelajar SMA sederajat dan Mahasiswa S1 telah diberikan beasiswa pada 2011 lalu. “Untuk membantu pemerataan, persentase pemberian beasiswa kita yang tahun lalu 40 persen untuk negeri dan 60 persen swasta sekarang berubah menjadi 30 persen untuk negeri, dan 70 persen untuk swasta,” tandas Margani.
Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta, Masrohan mengatakan, sangat mengapresiasi adanya sistem informasi terpadu untuk beasiswa yang telah dibuat Yayasan Beasiswa Jakarta. Pihaknya berharap, akan lebih banyak lagi perusahaan atau instansi yang memberikan beasiswa sebagai program corporate social responsibility (CSR).
“Untuk menstimulus perusahaan agar lebih banyak bergabung di sistem ini, kita rencanakan akan memberikan apresiasi berupa award dari Gubernur untuk peran mereka membantu siswa ekonomi lemah berprestasi tetap sekolah,” pungkasnya.Foto: ilustrasi. (bj/ch1)