Palangka Raya Sampit, channelsatu.com: Menghabisi acara akhir pekan bagi artis penyanyi Ageng Kiwi tak ingin hanya dilewati begitu saja. Sabtu (2/2) kemarin misalnya Ageng Kiwi melakukan bukan jalan-jalan biasa bersama Tukul Arwana ke Palangka Raya Sampit-Kalimantan Selatan.
Di Sampit, Ageng berkunjung ke rumah Betang, rumah khas Kalimantan Timur. Ia juga sempat mencicipi kuliner khas daerah tersebut.
“Kita dijamu makan Humpbut rotan, makanan khas Kalimantan Timur dan hanya ada di daerah tersebut. Rasanya emmmm…..uenak tenan! Dan katanya nih lagi makanan itu berkhasiat bisa bikin kita awet muda dan jadi perkasa. ha…ha…ha..,” tutur Ageng yang dikesempatan itu merasa tersanjung bisa bertemu dengan orang nomer satu di Kalimantan Timur, Gubernur Agusitin Tera Narang.
Lalu di Jembatan Kahayang Ageng bersama rombongan sempat berfoto ria. Yang unik dan dirasakan Ageng tanpa disadarinya, ia menangis ketika berada didalam musium Belanga. Lo ada apa?
“Didalam musium itu selain saya melihat benda-benda pusaka yang digunakan untuk perang zaman dulu. Aku sempat menangis begitu melihat hal ghoib, karena banyak roh-roh yang minta tolong,” aku pria hitam manis yang dalam perjalanannya hari itu juga ditemani artis Lia Amelia dan rombongan bersama paranormal mbah Bejo.
“Perjalanan ini buat saya jadi terkesan banget deh pokoknya. Dan kalau semua saya ceritain bisa makan waktu satu hari. Yang jelas dari perjalanan ini, saya jadi kian tahu betapa kita begitu kaya dengan beragam budaya yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu, kita punya kewajiban untuk melestarikannya dan turut mempromosikan keunggulan budaya kita pada dunia luar, bahwa yang kita miliki tidak kalah dengan negeri seberang,” aku Ageng dimana perjalanan wisatanya kali ini bagian dari program acara televisi Jalan-Jalan Mr. Tukul yang tayang di TV7.
Menyinggung sahabatnya Tukul Arwana yang menjadi host program ini. Diakui Ageng, Tukul adalah bintang komedian yang profesional.
“Mas Tukul itu orangnya baik banget, dia memang entertainer sejati. Mas Tukul juga selalu mensupport dengan sangat bijak dan cerdas. Kepribadian Mas Tukul saya kira patut dicontoh oleh para pelaku seni,” tandasnya. (ibra)