Jakarta, channelsatu.com: Khumairah tegang menyaksikan kindisi Viola yang semakin kritis. Sepasang matanya tertuju pada mesin elektrokardiograf. Layarnya menunjukan grafik naik turun, pertanda pasein masih dalam keadaan kritis. Khumairah tertegun melihat wajah Viola yang pucat pasih.
“Ya Alloh, Ya Rabb. Mungkin sudah terlalu banyak yang aku pinta kepada-Mu! Tapi untuk yang satu ini aku rela mengiba dihadapan-MU demi memohon belas kasihan dari Engkau wahai Zat yang Maha Suci. Tolong selamatkanlah dia dan bayi yang ada didalam kandungannya! Aamiin, ya Robb,” begitu doa wanita soleha Khumairah yang populer disapa Dokter Ira.
Sepotong kisah itu diambil dari novel terbaru, Cinta di Tanah Haraam karya Nucke Rahma dari bab 16, dengan sub judul Tabir Yang Terungkap.
Ini menunjukan betapa mulyanya wanita soleha bernama Khumairah. Viola yang merupakan pasein dan juga sekaligus madunya dari suaminya bernama Zidan, tetap dia perjuangkan untuk memberikan pertolongan terbaik dalam persalinan tersebut.
Setelah Khumairah berhasil menyelamatkan bayi dan si ibu, serta suaminya Zidan mengakui ia beristri lagi. Kabar yang lebih menyakitkan lagi buat Khumairah saat Zidan akhirnya memutuskan untuk menceraikan dirinya. Walaupun Khumairah sebetulnya rela suaminya berpoligami demi mencapai ridho Alloh, Zidan tetap meninggalkan dirinya.
Faktanya cerita semacam ini sesungguhnya bukan hanya kisah di novel tapi dalam kesehariannya memang banyak yang terjadi. Tapi Nucke yang tak lain wanita sukses bersama suaminya Rick ST Mulyo sebagai penulis skenario sinetron Pernikahan Dini, Muslimah,Ta’aruf, Taubat, Pada-Mu Aku Bersumpah, Si Yoyo dan masih banyak lagi karya emasnya, mampu menuturkan kisah Cinta di Tanah Haraam tak sekedar cerita novel religius nan romantis,dalam bentuk cinta segitiga.
Namun Nucke mampu menjabarkan tanpa harus menggurui kisah religi ini, menjadi kisah seseorang yang tengah menjalani hidup, yang dihimpit berbagai beban cobaan untuk menjalaninya dengan sabar dan ikhlas. Untuk terus menerus memperkokoh keimaman kita layaknya kisah nabi Ayub yang semula kaya raya. Lalu jatuh miskin dan sakit-sakitan hingga istrinya meninggalkan dirinya tapi tetap sabar dan ikhlas serta patuh menjalani perintah Alloh.
Tak hanya itu, dikisah Cinta di Tanah Haraam yang ceritanya segera akan difilmkan ini, Nucke juga pandai menyelipkan dengan gaya bertutur, soal tata cara atau tips saat kita pergi haji atau umroh, serta dengan segala kelebihannya kalau kita menunaikan rukun Islam ke Lima ini dalam keemasan kisah tanpa kita sadari bahwa itu bagian dari kisah novel. Ini tak lain bertujuan demi menggairahkan masyarakat muslimin dan muslimat kian tertarik untuk berangkat jadi tamu Alloh untuk menyempurnakan keimanan seseorang demi mendapatkan ridho Alloh.
“Dari cerita ini, saya ingin wanita muslim punya karakter yang kuat ketika suami memilih hidupnya untuk berpoligami. Dan poligami bagi seorang wanita bukan akhir dari sebuah petaka atau dunia jadi kiamat tapi jadi ladang amal untuk mempertebal keimaman kita sebagai muslim sejati,” terang Nucke pada channelsatu.com saat peluncuran perdana novel ini akhir pekan kemarin di Jakarta.
Nucke juga menuliskan kisahnya ini tidak hanya mengajari kaum hawa harus kuat ketika rumah tangga digoyang pihak ketiga. Akan tetapi dengan bijak Nucke memberi pelajaran berharga juga buat kaum laki-laki bahwa berbuat adil itu untuk pasangan-pasanganya bukan perkara mudah.
Maka wajarlah kalau novel Cinta di Tanah Haraam yang ditulis Nucke banyak mendapat pujian dari orang-orang ternama setelah membaca kisah ini.
Salah satunya seperti yang dikomentari seorang Model iklan, Artis Film dan sinetron, Titi Kamal, “Cerita yang sangat menyentuh hati terutama untuk wanita muslimah yang sangat ingin menjalani hidup dengan ridho Alloh SWT. Novel ini amat menyentuh, mampu mencampur adukan emosi dan perasaan saat membacanya, serta ditulis dengan kalimat indah yang membuat kita semakin mencintai Alloh SWT. Congrats mbak Nucke, semoga novel ini mendapat apresiasi positif dan bagus dari masyarakat.” (ibra).