Jakarta, Channelsatu.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menerima audiensi dari promotor musik WOW Indonesia di Gedung Menara Merdeka, Jakarta. Audiensi ini membahas rencana konser Wali Tour Asia dalam rangka perayaan 25 tahun karier grup band Wali.
Wamenekraf Irene Umar menyambut baik inisiatif WOW Indonesia yang ingin mempromosikan subsektor musik Indonesia melalui tur konser Wali di empat negara Asia, yaitu Jepang, Taiwan, Hongkong, dan Arab Saudi. Ia melihat potensi besar kolaborasi antarsubsektor ekonomi kreatif dalam konser tersebut.
“Dalam sebuah pertunjukan musik atau konser sangat besar peluangnya untuk bisa berkolaborasi dengan banyak subsektor. Tugas Kemenparekraf salah satunya adalah mencarikan jodoh yang tepat sehingga subsektor ekraf bisa sama-sama menghasilkan nilai ekonomi,” jelas Wamenekraf Irene Umar.
Kemenparekraf juga mendorong pertumbuhan subsektor musik sebagai salah satu pendorong utama ekonomi kreatif. Sepanjang 2024, subsektor musik berkontribusi sebesar Rp6,6 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara dan menyerap lebih dari 70 ribu tenaga kerja.
Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menambahkan bahwa konser yang digelar di luar negeri memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia. “Kita bisa bergerak bersama KBRI di negara tersebut dengan harapan bukan hanya orang Indonesia saja yang bisa datang untuk menonton konser. Dengan menjual merchandise yang kita kolaborasikan dengan Kekayaan Intelektual (IP) lokal, dengan demikian kita bisa menggerakan produk ekonomi lainnya dan meningkatkan nilai ekspor,” papar Agustini Rahayu.
Konser Wali Tour Asia mengusung konsep ‘hajatan’ yang ingin menampilkan budaya Indonesia dari sisi yang tidak biasa. Konsep ini dinilai sangat cocok dengan citra grup band Wali yang melekat dengan budaya Indonesia.
Dua personel Wali Band, Tomi dan Ovie, yang hadir dalam audiensi tersebut, menyampaikan rasa syukur atas dukungan Kemenparekraf. “Kita sekarang para seniman, para pelaku ekonomi kreatif sudah tidak bimbang lagi karena sudah punya orang tua, yaitu Kementerian Ekonomi Kreatif. Kedatangan kita ke sini bukan hanya untuk menyampaikan langsung bahwa kita akan konser 25 tahun Tour Asia, tetapi juga sowan dan memperkenalkan diri. Alhamdulillah, kami mendapat sambutan baik dan mendapat banyak masukan serta ide-ide yang luar biasa untuk bisa kita kembangkan di konser kita nanti. Selain itu, kami juga diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para pelaku ekraf lainnya,” jelas Tomi.
Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung konser Wali Tour Asia dan mendorong kolaborasi antarsubsektor ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda serta meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia. ich