Jakarta, channelsatu.com: Nama Suzzanna sebagai aktris Ratu horor di layar lebar memang tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, apapun perannya yang dilakoni Suzzanna dalam film horor selalu bikin membludaknya penonton untuk menyaksikannya. Era keemasan Suzzanna dari 70 an sampai 80-an kini telah berlalu.
Memasuki penghujung tahun 2018 ini lewat artis seksi nan cantik Luna Maya, Suzzanna seakan hidup lagi. Ya benar hidup lagi karena Luna mendapat kepercayaan dari sutradara Soraya Intercine Films, Rocky Soraya memerankan tokoh Suzzanna, dalam film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur.
Kehadiran film Suzzanna memang sudah lama dinanti-nantikan pengemar film nasional. Kini kata Sunil selaku produser di depan awak media, Senin (24/9/2018) di Jakarta, kita menjawab permintaan itu semua.
“Tentunya dalam film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur, bahwa cerita film ini benar-benar baru dan tidak berhubungan dengan film-film lama. Jika ada adegan dari film lama seperti sate 200 tusuk, adegan seperti itu diperbarui dan porsinya sangat kecil. Intinya semua kisahnya serba baru dan relevan dengan kekinian,” terangnya.
Luna pun merasa tersanjung bisa memerankan tokoh Suzzanna. Ia mengaku bekerja keras untuk benar-benar bisa memerankan karakter Suzzanna. Wajahnya pun dipoles mirip sekali dengan Suzzanna, dengan mendatangkan ahli make up handal dari Rusia.
Clift Sangra suami dari Suzzanna, mengaku tersanjung dan bangga nama mendiang isterinya kembali ke layar lebar, meski kini diperankan oleh Luna Maya. “Kami sekeluarga banggga nama bunda Suzzanna kembali ke film. Saya pun banyak mmemberikan masukan, agar Luna Maya bisa memerankan peran Suzzanna termasuk dalam gaya dan bicara Suzzanna di keseharinaanya, ” tutur Clift yang juga terlibat dalam film ini.
“Setidaknya film ini bisa jadi obat kerinduan bagi penonton film nasional, khususnya kerinduan akan sosok Suzzanna di layar lebar,” pungkas Rocky di mana film ini, akan tayang di bioskop 15 Nopember 2018 mendatang.
Sinopsis Film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur
Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Harjunot Ali), sudah menikah tujuh tahun, tapi belum juga dikaruniai anak. Mereka tinggal di sebuah rumah bersama tiga pembantunya, Mia, Tohir dan pak Rojali. Setelah lama menunggu si buah hati datang juga bagi keluarga muda ini.
Dalam kesempatan itu, Satria suami Suzzana harus dinas luar negeri. Selama Satria pergi, empat karyawannya Jonal (Verdi Solaeman), Umar (Teuku Rifnu Wikana), Dudun (Alex Abbad), Gino (Kiki Narendra), berniat merampok rumah saat sepi.
Hari perampokan akhirnya datang ketika Suzzanna pergi bersama tiga pembantu. Namun perampokan justru berubah menjadi pembunuhan tatkala Suzzanna pulang sendiri, karena kondisi tubuhnya lemah. Keempat karyawan ini panik dan akhirnya menghabisi nyawa Suzzana dan menguburnya di belakang rumah.
Anehnya, keesokan hari, Suzzanna tetap beraktivitas seperti biasa di rumah. Seperti tidak terjadi apa-apa. Apakah Suzzanna sebenarnya masih hidup? Apakah Suzzanna berhasil memenuhi janjinya untuk menunggu Satria pulang? (Ibra)