Jakarta, channelsatu.com: “Ini film mahal, karena bintangnya. Bintangnya, bukan sembarangan. Joe Taslim sudah goes to Hollywood. Jadi untuk kontrak dia, memperlukan waktu. Juga, tentu saja dana. Dari segi artistik, film ini menggunakan tiga kamera. Lihat saja gambar-gambarnya, sangat beda dengan film lain yang sama-sama menggambarkan kisah anak jalanan. Warna yang ada di film inipun memberikan sentuhan iba, penonton pasti merasakan kesedihan yang mendalam, “ujar Fajar Bustomi, sutradara film Surat Kecil Untuk Tuhan, dalam suatu perbincangan dengan channelsatu.com di Plaza Indonesia, Jakarta, awal Juni 2017.
Ketika ditanya berapa biaya produksi Surat Kecil Untuk Tuhan, Fajar Bustomi mengelak. Tidak menyebut angka pasti. “Bisa hitung sendirilah. Untuk biaya promosinya saja, jika tidak salah, mencapai 2 milyar rupiah. Nah, tidak salah kan, film ini berongkos mahal,“ ungkap Fajar Bustomi tersipu sembari memuji akting Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Lukman Sardi, termasuk penampilan Aura Kasih yang jempolan.
Surat Kecil Untuk Tuhan bertutur tentang anak jalanan, yakni berkisah perihal tokoh Angel-Anton yang perjalanan hidup mereka memang getir, pahit serta senggara. Angel-Anton yang juga hidup bersama tokoh Ningsih, sertamerta tumbuh di lingkungan yang tidak cocok untuk anak kecil, merupakan lakon yang terlunta-lunta
Pada suatu peristiwa Angel-Anton berpisah. Begitu dewasa, Angel mencari keberadaan Anton. Sementara Ningsih yang diperankan Aura Kasih memerankan perempuan yang bekerja di klab malam. Ningsih jadi pekerja malam dengan penampilan kekinian. “Di mana Anton,“ tanya Angel, dimainkan Bunga Citra Lestari, kepada Ningsih. Suara Angel bergetar dan mimiknya terlihat sangat emosional, sedang wajah Ningsih sangat tegang merona. Sungguh cuplikan adegan film Surat kecil Untuk Tuhan yang menyentuh.
Tahun 2011 diproduksi dan beredar Surat Kecil Untuk Tuhan yang disutradarai Harris Nizam. Surat Kecil Untuk Tuhan (2011) besutan Harris Nizam berdasarkan kisah nyata, tentang tokoh Keke, 13 tahun, yang berjuang melawan penyakit kanker. Keke memperjuangkan sisa hidupnya dengan hal-hal yang berguna.
Awalnya kisah mengenai Keke hanya bisa dibaca secara online melalui blok pribadi Agnes Davonar. Karena kisah Keke dibaca oleh 350.000 pembaca online, Agnes Davonar mengangkatnya dalam bentuk novel dengan judul sama : Surat Kecil untuk Tuhan. Film Surat Kecil Untuk Tuhan garapan Harris Nizam ini termasuk film laris, disaksikan 748.842 penonton.
Agnes Davonar pun menulis lakon Surat Kecil untuk Tuhan, untuk film yang dibesut Fajar Bustomi dengan cerita yang berbeda sama sekali. Hanya judulnyalah yang sama. Direncanakan film Surat Kecil untuk Tuhan besutan Fajar Bustomi, main sertentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 25 Juni 2017, bertepatan Hari Raya Idul Fitri. (Syamsudin Noer Moenadi, email nm.syamsudin@yahoo.com)