Solusi Bagi Penderita Tunarungu Lewat Kredit BNI

Must Read

Jakarta, channelsatu.com: Kabar gembira tentunya bagi mereka penderita tunarunggu, karena Bank BNI bekerja sama dengan  The Heraing Solution Grup, akan memberikan solusi bagi penderita masalah pendengaran, yaitu pembelian secara kredit alat bantu dengar.

Seperti diketahui alat bantu dengar berupa perangkat implan koklea harganya sangat mahal. Perangkat terbaik dengan 120 saluran harganya sekitar US$ 25.000 atau sekitar Rp 250 juta. Tentu saja dengan harga tersebut jadi kian menyulitkan para orangtua di tingkat menengah atas untuk membeli alat tersebut demi anak-anaknya yang menderita masalah pendengaran.

Apa lagi jika yang menderita penyakit tersebut adalah anak-anak. Hal ini kian menyulitkan bagi si anak untuk menata masa depannya.Berangkat dari sinilah BNI 46 jadi motor penggerak pertama di Indonesia untuk memberikan bantuan kredit untuk membeli alat tersebut.

“Dengan program ini orantua tidak lagi harus menunggu  waktu lama untuk mengobati kekurangan anak-anak-anaknya.Dengan kata lain,masa-masa emas pertumbuhan anak penderita tunarunggu tidak terhambat lagi,” terang Vice Presiden Costumer and Retail Lending Bank BNI, Indrastomo Nugroho di Jakarta pada Senin (11/6/2012) saat melakukan MOU dengan pihak  Hearing yang disaksikan duta besar Swiss, Heinz Walker Nederkoom dan Ketua I-Hear Fondation Johnwei Muljono, serta para keluarga yang anaknya mengalami gangguan pendengaran.

Di mata Muljono,hadirnya program pembiayaan BNI merupakan langkah positif untuk memberikan solusi bagi keluarga penderita.

“Yang layak diperhatikan adalah  dampak yang besar dari ratusan anak tunarunggu.

Bisa dikatakan, program ini membantu bisa menyelamatkan masa depan   mereka,” sambut Muljono yang sudah merasakan hasilnya setelah seorang anaknnya menggunakan alat tersebut.

Namun progam ini tentu saja baru bisa dirasakan manfaatnya bagi mereka yang berduit dengan penghasilan paling sedikit Rp 10 juta per-bulan.

“Saya kira ke depannya program ini juga harus dinikmati bagi mereka yang tidak mampu. Tentu saja bukan sekarang tapi next bukan tidak mungkin hal ini akan kami (BNI, red) lakukan,” janji Indrastomo. (Ibra)

Latest News

Sally Marcelina Comeback, tampil di film Pemburu Jenazah: Palang Hitam

Jakarta, channelsatu.com: Film bergenre horor produksi Tawang Khan Production, dengan judul Pemburu Jenazah : Palang Hitam dan diproduseri &...

More Articles Like This