SENAWANGI Gelar Peringatan Hari Wayang Nasional 2024 & Living ICH Forum Ke-4

Must Read

Jakarta, Channelsatu.com – Pelestarian seni wayang bukan hanya tentang mempertahankan tradisi masa lalu, namun juga tentang menciptakan masa depan berkelanjutan dan berdaya saing bagi bangsa Indonesia.

Demikian antara lain dikemukan Ketua Umum SENAWANGI (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia), Marsekal Madya TNI (Purn) FH. Bambang Sulistyo, S.Sos, di acara pembukaan Peringatan Hari Wayang Nasional (HWN) Ke-6 & Living Intangible Cultural Heritage Forum For Wayang Puppet Theater in Indonesia (Living ICH Forum) Ke-4 di Gedung Pewayangan Kautaman TMII Jakarta Timur, Selasa (5/11/2024).

“Indonesia berkepentingan menjaga dan melestarikan beragam seni budaya, khususnya wayang agar karya budaya ini tetap dapat dinikmati generasi berikutnya. Wayang menjadi salah satu warisan budaya dunia, dan bukti sejarah bangsa Indonesia dalam melakukan transformasi budaya,” ujar Marsekal Madya TNI (Purn) FH. Bambang Sulistyo, S.Sos.

Wayang, kata Bambang, bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi memiliki nilai makna sebagai warisan budaya yang telah mengakar dalam kehidupan bangsa Indonesia.

“Dengan konsep wirama, wirasa, wiraga, dan lakon-lakon yang kaya makna wayang menjadi cerminan dari kearifan lokal dan kehidupan spiritual bangsa Indonesia selama ratusan tahun,” ungkapnya.

Seluruh prosesi kegiatan HWN Ke-6 & Living ICH Forum Ke-4 ini digelar di Gedung Pewayangan Kautaman TMII Jakarta Timur, Selasa s/d Jum’at, 5 – 8 November 2024 mendatang.

Peringatan Hari Wayang Nasional 2024
Peringatan Hari Wayang Nasional 2024

HWN ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 30 Tahun 2018. SENAWANGI merupakan Organisasi Non-Pemerintah (Non-Government Organization/NGO) di ranah seni dan budaya yang terakreditasi pada UNESCO dengan No. NGO-90297.

Program tahunan Living the ICH Forum merupakan upaya SENAWANGI berkelanjutan (sustainable) untuk mengaktualisasikan Proklamasi UNESCO pada tanggal 7 November 2003. Bahwa; Wayang Indonesia merupakan a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

“Hal itu merupakan atribut pengakuan internasional bahwa Indonesia ikut berkontribusi pada budaya dan peradaban dunia,” tegas Bambang.

Program acara tahunan SENAWANGI tersebut bersifat transnasional. Merupakan wadah dialog kebudayaan maupun apresiasi seni dan budaya. Khususnya wayang yang digali dan didalami kandungan makna dan pesan etika moral cerita wayang yang dipergelarkan.

“Dengan demikian wayang selain menjadi tontonan juga berfungsi pula sebagai suatu tuntunan dan tatanan inspiratif dalam kehidupan,” tegas Bambang.

Kegiatan HWN Ke-6 & Living ICH Forum Ke-4 ini digelar dalam tiga bentuk acara, yaitu atraksi, diskusi dan ekskursi. Diikuti para peserta dari berbagai kalangan komunitas seni dan budaya dari dalam dan luar negeri, akademisi, pelajar, mahasiswa, jurnalis, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.

Tema induk program acara SENAWANGI ke-4 ini ialah Exploring The Essentials Of Bridge Building Of Humanity Through Culture (Eksplorasi Esensi Bangunan Jembatan Kemanusiaan Melalui Kebudayaan).

Acara pembukaan HWN Ke-6 & Living ICH Forum Ke-4 dihadiri Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Ditandai dengan peluncuran dan bedah buku wayang “Pesona Wayang Indonesia” karya Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc.

Bedah buku menghadirkan para pembicara; Basuki Teguh Yuwono (Dosen ISI Surakarta), Dr. Ninok Leksono, M.A, (Rektor Universitas Multimedia Nusantara), dan Gaura Mancacaritadipura (Dalang), serta Sumari, S.Sn., (Pengurus SENAWANGI) sebagai moderator.

Peringatan HWN tahun 2024 ini sekaligus dijadikan momentum penyelenggaraan “Living Intangible Cultural Heritage Forum For Wayang Puppet Theater in Indonesia Ke-4″ (Hrn)

Latest News

JK Sebut Manuver Agung Laksono Terkait Kursi Ketum PMI Ilegal dan Bahaya Bagi Kemanusiaan

Jakarta, Channelsatu.com - Jusuf Kalla atau JK menegaskan, manuver Agung Laksono dalam merebut kursi Ketua Umum (Ketum) Palang Merah...

More Articles Like This