Saskia Chadwick Ungkap Tantangan Syuting Film Horor Jalan Pulang

Share

Jakarta, Channelsatu.com – Dibalik kengerian cerita Jalan Pulang, para pemain justru mengalami momen tak terlupakan selama proses syuting yang penuh tantangan dan nuansa mistis. Dari lokasi berhawa dingin hingga adegan emosional yang menguras energi, film ini menjadi pengalaman spiritual tersendiri bagi mereka yang terlibat.

Film horor terbaru LEO Pictures berjudul Jalan Pulang ternyata menyimpan banyak kisah menarik di balik proses produksinya. Bukan hanya menampilkan cerita mistis yang menyentuh, film ini juga memberi tantangan tersendiri bagi para pemain seperti Saskia Chadwick, Luna Maya, dan Widika Sidmore yang harus total mendalami karakter mereka dalam kondisi syuting yang cukup ekstrem.

Disutradarai oleh Jeropoint, film ini mengharuskan para pemain syuting di berbagai lokasi di Pulau Jawa, termasuk daerah pegunungan dan desa-desa yang masih kental nuansa spiritualnya. “Beberapa lokasi benar-benar membuat kami merinding, bahkan sebelum kamera menyala,” ujar Saskia Chadwick saat sesi wawancara di Indonesia Fashion Week 2025.

- Advertisement -

Saskia yang memerankan tokoh Arum, seorang anak dengan penyakit misterius, mengaku harus menjalani persiapan mental cukup panjang sebelum proses syuting. “Ada banyak adegan yang intens dan penuh energi negatif. Tapi itu justru yang membuat pengalaman ini sangat berkesan dan mendalam secara emosional,” ungkapnya.

Sementara itu, Widika Sidmore, yang memerankan tokoh Ranti mengemukakan, tertarik menerima tawaran main di film ini karena sangat tertarik dengan dengan sosok Ranti, “Untuk memerankan tokoh Ranti, merupakan tantangan tersendiri dan aku sangat suka itu”, ungkap Widika.

Film Jalan Pulang tak hanya menyajikan teror visual, tetapi juga menampilkan drama keluarga yang kuat. Unsur ini yang menjadikan film berbeda dari kebanyakan film horor lokal. “Kami tidak hanya ingin menakut-nakuti, tapi juga mengajak penonton merenung soal hubungan orang tua dan anak, serta kepercayaan pada hal-hal di luar nalar,” jelas Jeropoint, sang sutradara.

Dengan nuansa spiritual yang kental dan latar lokasi yang penuh atmosfer magis, proses syuting film ini tak jarang diwarnai pengalaman tak biasa. Beberapa kru bahkan dilaporkan sempat merasa tidak enak badan saat mengambil gambar di lokasi tertentu. Namun semua itu dianggap sebagai bagian dari tantangan film horor yang autentik.

- Advertisement -

Film ini akan tayang serentak pada 19 Juni 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Para pemain dan kru berharap, penonton bisa menikmati film ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai refleksi emosional. “Saya berharap penonton bisa tetap enjoy menyaksikan film ini dan ikut hanyut dalam cerita dan adegan demi adegan yang kami hadirkan,” tutup Saskia Chadwick. ich

 

Read more

NEWS