Kabupaten Bogor, Channelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bogor terus bergerak dalam menghadirkan infrastruktur yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Salah satu proyek strategis yang kini menjadi sorotan adalah pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor, yang dirancang tak hanya sebagai rumah ibadah, tetapi juga sebagai pusat layanan haji dan umrah terpadu. Terletak di kawasan Stadion Pakansari, proyek ini diharapkan menjadi ikon religius dan arsitektural baru bagi masyarakat Bogor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor telah mencapai progres konstruksi sebesar 12 persen hanya dalam kurun waktu satu setengah bulan. Proyek ini dikerjakan tanpa seremoni peletakan batu pertama, yang menurutnya menjadi simbol bahwa pembangunan tak harus diawali simbolik, tapi kerja nyata.
“Ini bukan sekadar masjid, tapi pusat aktivitas keumatan dan layanan haji. Ada plaza manasik, bahkan nanti ada hotel syariah yang difungsikan sebagai asrama haji saat musim haji,” ujar Rudy. Masjid ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Dengan estimasi anggaran Rp100 miliar dari APBD Kabupaten Bogor, pembangunan ini akan diawasi secara ketat untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi. Untuk pengembangan lebih lanjut seperti hotel syariah dan fasilitas penunjang lainnya, Pemkab Bogor akan membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta maupun BUMD, guna menghindari beban berlebih pada keuangan daerah.
Bupati Rudy menyebut, proyek ini merupakan bagian dari percepatan infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Ia bahkan menekankan bahwa pembangunan ini merupakan lompatan besar, bukan sekadar peningkatan bertahap. “Kami ingin Kabupaten Bogor berubah nyata, bukan hanya lebih baik, tapi jauh lebih melompat,” tegasnya.
Masjid Raya Kabupaten Bogor juga akan dilengkapi dengan menara setinggi 96 meter yang dirancang menjadi landmark baru Kota Cibinong dan Kabupaten Bogor secara keseluruhan. Keberadaan menara ini diharapkan menjadi simbol kekuatan spiritual dan kemajuan tata ruang kawasan pusat pemerintahan.
Tak hanya fisik, Pemkab Bogor juga menggulirkan program sosial lain secara paralel. Salah satunya adalah Sekolah Rakyat di dua titik, yakni Jasinga dan Sukamakmur, sebagai wujud nyata pemerataan akses pendidikan di wilayah dengan 40 kecamatan tersebut.
Pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor diharapkan bukan hanya menjadi kebanggaan arsitektural, melainkan juga episentrum baru dalam pelayanan ibadah dan pendidikan umat di Jawa Barat bagian selatan. ich
