Jakarta,channelsatu.com: Prista Apria Risty kelahiran Lampung 23 tahun silam, belakangan namanya jadi tranding topic. Semua berawal dari celoteh curahan hati seorang BMI (Buruh Migran Indonesia) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengadu nasib di Hongkong ini, di social media youtube yang ramai diperbincangkan.
Keluguan, spontanitasnya menuturkan pengalaman kerjanya sebagai TKI itulah ternyata membawa berkah untuk merubah nasibnya. Ia pun diboyong Agi Sugianto produser dari PT. Media Musik Proaktif ke dapur rekaman.
“Awalnya tak mudah memang tapi saya yakinkan dia, kalau dia punya potensi dan bisa masuk jadi artis penyanyi,” tutur Agi pada wartawan dalam acara syukuran lagu single perdana, Prista yang berjudul “Rumangsamu Yo Penak” karya pencipta lagu Oplosan, Nurbayan, Senin (4/5) kemarin di kediamannya di Cibubur.
Dengan keyakinan sebagai pebisnis dibidang tarik suara, ditambah jumlah pengemar yang sudah puluhan ribu dari media sosial itulah, akhirnya nasib berkata lain buat Prista. “Saya hanya mengikuti saja garis nasib kehidupan saya. Semua saya yakin sudah takdir Alloh. Kemarin saya jadi TKI, itu juga takdir. Sekarang saya jadi penyanyi, itu juga saya yakin karena sudah takdir,” tegas Prista.
“Andai nanti saya kembali jadi TKI, itu juga saya yakin juga takdir. Semua pokoknya biar mengalir saja apa adanya. Saya jalani saja. Syukuri saja. Pokoknya kerja keras dan fokus dengan apa yang tengah kita jalani,” ujar Prista.
Nurbayan sendiri mengakui, Prista cukup cepat beradaptasi membawakan lagu ciptaannya yang dialeknya menggunakan bahasa Jawa ini. Dia mengaku tidak mengalami kendala yang berarti. Dalam lagu itu dia menyelipkan kata-kata curhatan Prista yang cukup khas, yang sudah tersebar luas di sosial media Youtube.
Maka jadilah babak awal Prista dari ngosek WC ke tarik suara. Sekaligus babak baru perjalanan hidupnya dipanggung dunia hiburan. Semoga Prista tetap menjadi dirinya, yang apa adanya. (ibra)