Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah: Hormati Semua Pekerja Keras Dan Masyarakat Kecil

Share

Jakarta, Channelsatu.comPresiden Prabowo Subianto telah menegur Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah). Teguran Prabowo kepada Gus Miftah ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi lewat siran video di akun Instagram Kantor Komunikasi Kepresidenan RI @pco.ri.

“Pesan dari @PresidenRepublikIndonesia untuk senantiasa menerapkan adab dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Hasan Nasbi dikutip Channelsatu di akun IG @pco.ri, Kamis (5/12/2024).

“Kami telah mendapatkan pelajaran berharga dari beliau tentang pentingnya menghormati para pekerja keras dari seluruh lini masyarakat. Pemerintah akan terus berupaya memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi mereka,” tambahnya.

- Advertisement -

Baca juga: Muncul Petisi Copot Gus Miftah Dari Jabatan Utusan Presiden

Hasan Nasbi menjelaskan, terkait informasi yang beredar, Gus Miftah telah mendatangi pihak terkait dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

“Pihak tersebut juga telah memberikan maaf. Kami berharap situasi saat ini dapat kembali kondusif dan hubungan silaturahmi keduanya berjalan baik di masa mendatang,” tutupnya.

Sebelumnya, Gus Miftah sudah meminta maaf usai menyebut penjual es teh goblok dan viral di media sosial (medsos). Miftah meminta maaf langsung dengan mendatangi rumah penjual es tersebut.

- Advertisement -

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Miftah Maulana Habiburrahman dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya,” kata Miftah melalui video yang disebar di medsos.

“Saya memang sering bercanda kepada siapa pun. Namun atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan minta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” tambahnya.

Gus Miftah kemudian juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaannya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihanan. Dia mengaku juga ditegur langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indrawijaya.

“Untuk itu saya minta maaf. ini juga jadi introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat, dan saya juga sudah ditegus Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum. Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.

Diketahui, Gus Miftah yang memiliki nama Miftah Maulana Habiburrahman mengucapkan kata-kata kasar ke penjual es teh.

“Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual goblok. Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir,” ujar Gus Miftah.

Sedangkan tatapan mata dan ekspresi sang pedagang es teh ini tidak tertawa dan hanya mengela napas panjang selepas setelah mendengar pernyataan Gus Miftah tersebut. (Fjr)

Redaksihttps://channelsatu.com/
News and Entertainment

Read more

NEWS