Pekerja Film Beri Masukan RPP Tentang Lembaga Sensor Film

Must Read

Jakarta, channelsatu.com: Para pekerja film dari berbagai bidang, diantaranya, Ketua Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) HM Firman Bintang, anggota LSF Anwar Fuadi dan sejumlah artis film diantaranya Dude Herlino, Indra Birowo, Kirana Larasati, Desta, dan Lukman Hakim dan masih banyak lagi, hadir berkumpul dan memberikan masukkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Lembaga Sensor Film (LSF) pada Kamis (7/3) di Jakarta. 

 

Kacung Marijan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud meminta, penyusunan RPP ini tidak menggunakan pendekatan pasar atau kontrol penuh oleh negara, tetapi bertumpu pada pendekatan budaya.

 

 

Menurut Kacung, konteks kultural menjadi penting.  “Soal moral dan lain-lain menjadi lebih bijak. Kontrol tidak semata-semata dilakukan pemerintah, tetapi termasuk masyarakat,” katanya.

 

Sementara tugas pemerintah seperti dijelaskan Kacung adalah memfasilitasi dengan tidak terlalu banyak mengatur untuk tumbuh dan berkembangnya film Indonesia yang bagus.

 

“Jadi sebelum RPP ini disahkan, kami sebagai pemerintah perlu mendengar masukan dari para pelaku film.  Untuk itu, hari ini kita ingin memperoleh masukan pelaku insan perfilman. Kita sangat terbuka memperoleh masukan,” ujarnya.

 

Kacung menyampaikan, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah pada lima tahun terakhir maka kebutuhan akan hiburan meningkat.

 

Saat ini, kata dia, pusat film di Asia ada di India dan Hongkong. “Kalau pangsa pasar ini diisi oleh film lain kita kalah set terus. Kita ingin dunia film Indonesia lebih hebat lagi,” kilahnya.

 

Perwakilan artis meminta agar RPP ini tidak membelenggu artis untuk berekspresi. Mereka juga merasa mempunyai moral untuk membuat sebuah tontonan menjadi sebuah tuntunan. Anggota LSF yang diangkat diharapkan adalah orang-orang yang mengerti budaya dan seni film.(ibra) Foto: ilustrasi.

Latest News

Pengusaha Ridho Pandoe Resmikan Bisnis Baru Game Education Simulator Bernama Thrilix

Jakarta, Channelsatu.com - Pengusaha Ridho Pandoe membuka bisnis virtual simulator dengan Grup Aeon Mall Indonesia dengan nama Thrilix yang...

More Articles Like This