Korea Selatan, channelsatu.com: Korea Selatan telah membuat lembaran sejarah baru di panggung poltiknya, setelah di pemilihan umum Presiden, dipastikan dimenangkan seorang wanita bernama Park Geun-hye yang mengalahkan saingannya Moon Jae-in.
Park (60), tidak saja mencatatkan dirinya sebagai wanita pertama yang jadi Presiden di Korea Selatan. Karena Park belum menikah dan tidak memiliki anak. Ia pun dipastikan jadi wanita lajang pertama di dunia yang menjadi Presiden di negeri ginseng tersebut.
Park berjanji bahwa hidupnya akan didedikasikan untuk negaranya.
“Ini adalah kemenangan bagi rakyat yang berharap mengatasi krisis dan memulihkan ekonomi,” ujar Park pada para pendukungnya di ibukota Korea Selatan, Seoul, seperti yang dikutip bbc.
Park sendiri adalah anak Park Chung-hee, penguasa militer Korea Selatan selama 18 tahun sebelum terbunuh tahun 1979. Park Geun-hye pernah menjabat sebagai ibu negara untuk mendampingi acara resmi ayahnya pada tahun 1970 setelah ibunya terbunuh.
Sebenarnya, suara masih dihitung namun Moon telah mengakui kekalahannya. Jumlah pemilih yang menggunakan hak mereka cukup besar.
Park tertolong dan juga terbebani oleh nama besar ayahnya yang dikenal sebagai tokoh berjasa dalam pembangunan ekonomi Korea Selatan dan juga dikenal sebagai diktator yang kejam. Ia meminta maaf pada September lalu untuk pelanggaran hak asasi yang dilakukan ayahnya.
“Saya akan menjadi presiden yang memenuhi semua janji yang saya buat di hadapan rakyat,” kata Park kepada pendukungnya yang bersorak-sorai di pusat kota Seoul, setelah 85 persen suara dihitung, putri mantan diktator Korea Selatan itu masih unggul dengan perolehan suara 51,5 persen, sementara Moon Jae-in hanya memperoleh 48 persen suara. (bbc/t/han)