Jakarta, channelsatu.com: Padang,Bengkulu, Ende, Jogyakarta, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Rengasdengklok dipastikan akan jadi tempat lokasi suting film Soekarno yang akan digarap Hanung Bramantyo.
Kisah Sang Putra Fajar ini yang diproduksi bersama MVP Pictures dan Dapur Film serta Yayasan Pendidikan Soekarno, kata Hanung dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (18/12) malam butuh waktu sekitar 7 bulan untuk menuntaskan pengarapannya.
“Film ini akan dibuat jadi dua bagian, pertama judulnya Soekarno: Indonesia Merdeka dan yang kedua Hari-hari Terakhir. Cerita film Soekarno sendiri akan mengambil latar cerita kehidupan beliau di tahun 1920an hingga tahun-tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Hanung saat syukuran produksi film Soekarno yang didampingin sang produser Raam Punjabi dan Rachmawati Soekarnoputri.
“Selain itu romantisme kehidupan Soekarno bersama ibu Inggit dan Fatmawati ikut mewarnai cerita di film ini. Termasuk, perjuangan Soekarno bersama para penggerakan dan kemerdekaan dalam mewujudkan Indonesia merdeka,”lanjut Hanung yang mengaku merasa tertantang sekali memberikan hasil yang terbaik untuk menggarap film ini, dimana Bung karno diakuinya adalah salah satu tokoh idolanya yang begitu dikaguminya.
“Saya yakin ini tidak mudah, tapi dengan segala kreatifitas dan kemampuan sineas kita. Lalu dengan bantuan grafis komputer juga memungkinan semua itu bisa terwujud jadi sebuah film yang akan disukai masyarakat luas hingga ke manca negara,” timpal Raam yang berharap film ini akan jadi kado istimewa bagi Indonesia karena akan dirilis bertepatan pada Agustus 2013, saat Indonesia merayakan hari Kemerdekaann yang ke 68 nanti.
“Saya sangat menghargai yang dilakukan pak Raam dan mas Hanung untuk mewujudkan sebuah film yang akan menjadi warisan anak cucu kita. Karena film Soekarno adalah salah satu yang akan memberikan tafsir lain akan sosok Bung Karno. Untuk itu, kami sangat berterimakasih keinginan keluarga bahwa kisah Bung Karno diangkat menjadi sebuah film,” tegas Rachmawati yang setuju ketika channelsatu. com menyarankan untuk diselipkan kisah kehidupan religi Bung Karno di film ini, karena sejujurnya banyak masyarakat yang tidak tahu tentang sisi kehidupan bapak bangsa dari satu sisi tersebut.
Menyinggung soal peran tokoh Soekarno, Hanung mengatakan, tentu tidaklah muda pula mencari figur Soekarno, atau menemukan pemain yang bisa memerankan tokoh ini. “Karena memerankan tokoh Soekarno tidak hanya pendekatan fisik belaka. Tidak sekedar penjiwaan karakter beliau. Tapi, kami ingin mendapatkan sosok pemain yang mampu memiliki pemahaman visi dan wawasan seorang Soekarno. Itulah sebabnya kami membuka seluas-luasnya kesempatan kepada seluruh anak muda di Tanah Air mencari sosok Soekarno yang sesuai dengan kriteria tersebut,” tutur Hanung.
“Selain tokoh Soekarno, tokoh-tokoh berikutnya yang juga menjadi pemeran utama, seperti Hatta, Syahrir, MH. Thamrin, Tan Malaka, Inggit Ganasih, Fatmawati akan dicari lewat audisi yang akan dilakukan secara nasional. Karena saya ingin bukan pemain ternama untuk memerankan mereka. Tujuannya agar penonton tidak bias dengan populeritas pemain-pemain yang sudah matang dan jadi tersebut,” kilah Hanung.
Nah, jika anda berminat untuk memerankan tokoh Soekarno dan tokoh-tokoh utama lainnya di film Soekarno. Informasi lengkapnya bisa langsung datang ke PT. Tripar Multivision Plus, Komplek Perkantoran Roxy Mas. Jl. Kh. Hasyim Ashari. Kav. 125 B, Blok C 2 No. 27-34 Jakarta 10150. (ibra). Foto: Ibra