Bali, channelsatu.com:Pantai Sanur, Bali, memiliki perjalanan sejarah yang panjang bagi kehidupan saya. Untuk pertama kali berkunjung ke Bali, tigapuluhan tahun lalu, destinasi yang saya tuju adalah Pantai Sanur.
Setelah itu, setiap saya bertandang ke Bali, Pantai Sanur merupakan pilihan awal. Tidak lebih dulu ke Kuta, Seminyak atau Legian, yang sekarang ini ketiga tempat tersebut begitu hiruk pikuk alias crowded. Namun Pantai Sanur sampai saat ini tetaplah teduh dan tenang. Kiranya cocok untuk menyepi.
Pantai Sanur berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Denpasar, ibukota Provinsi Bali, persisnya terletak di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar, dan dapat dengan mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum yang gampang didapatkan.
Lokasi Pantai Sanur berada di sebelah timur Pulau Bali sehingga Sanur yang berombak tenang, setenang wilayahnya, ini maka sangat cocok untuk menikmati sunrise. Kebalikan dengan Pantai Kuta yang memiliki ombak tinggi dan cocok untuk menikmati sunset.
Di Pantai Sanur, sembari menunggu matahari terbit, Anda bisa menyaksikan gugusan Pulau Nusa Penida di sebelah tenggara serta panorama pantai selatan Pulau Bali. Pemandangan sore hari juga tidak kalah menarik, yakni surutnya air laut akan memperjelas pandangan mata pada gugusan Pulau Serangan dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di sebelah selatan Pantai Sanur.
Tidak diingkari sepanjang Pantai Sanur menjadi area yang pas untuk menyaksikan matahari terbit, apalagi sekarang ini banyak terdapat semacam tempat ang bisa dijadikan sarana bersantai atau duduk sambil menatap indahnya sang surya ketika memperlihatkan diri pada pagi hari.
Sungguh Pantai Sanur penuh dengan keteduhan. Mulanya pantai ini diperkenalkan oleh seorang pelukis Belgia, A.J. Le Mayeur. Lantas melalui lukisan karyanya, nah Pantai Sanur pun dikenal dunia internasional. Dan di Pantai Sanur tentunya Anda bisa bertandang ke Museum Le Mayeur.
Jika Anda punya minat terhadap ilmu sejarah, di daerah Sanur ada Pura Blanjong, berada di Jalan Danau Poso. Di Pura Blanjong itu terdapat sebuah prasasti yang dalam tulisannya menceritakan bahwa Raja Jawa berkunjung ke Bali di abad 10 dalam rangka kerjasama formal pertama kali. Kiranya artefek tersebut dipercaya sebagai yang tertua yang pernah ditemukan di Bali.
Apabila Anda bertandang ke Bali dan menyepi di Pantai Sanur, rasanya tidak perlu cemas untuk mencari hotel atau tempat menginap, bahkan untuk menyendiri sekalipun. Sebagai tempat untuk menyendiri, dari waktu ke waktu tidaklah berubah, bahwa atmosphere Sanur terasa sekali hening.
Memang sekarang ini jajaran hotel, bungalow dan villa begitu padat, namun Sanur tetap diminati turis manca negara khususnya Europe dan Middle Age’s. Para turis Eropa dan mereka yang berusia limapuluh tahun ke atas suka tinggal dan menginap di Sanur, mengingat area Sanur sangat hommy dan Balinese. Suasana seperti itulah sangat melekat di Sanur.
Kiranya tidaklah berlebihan jika Anda menginap di The Oasis Lagoon Sanur untuk menyendiri, tidak terkecuali pula menenangkan diri setelah sibuk bekerja tanpa jeda atau melakukan tetirah. The Oasis Lagoon Sanur merupakan resort hotel berbintang 4 bergaya unik, rustic dan minimalis yang terletak di prime area Sanur yang tenang dan nyaman.
The Oasis Lagoon Sanur memiliki 126 kamar yang luas dengan desain minimalis, perpaduan kayu dan batu alam, letaknya tidak jauh dari bandara Ngurah Rai Internasional, dengan jarak tempuh sekitar 26 menit saja.
Semua kamar mempunyai teras atau balcony (balkon), dan kamar bertipe Logoon Access adalah kamar yang terhubung dengan lagoon pool. Oh sangatlah romantik, Dan hal itulah ciri khas The Oasis Lagoon Sanur.
Ditambah lagi, ciri yang lain The Oasis Lagoon Sanur, yakni terjaganya penghijauan dan pohon-pohon besar di sekitar hotel, serta berdekatan dengan perkampungan penduduk asli yang asri. Sehingga membuat area sekitar hotel tidak bising dan jauh hiruk pikuk.
Tidaklah salah memilih untuk menginap di The Oasis Lagoon Sanur. Pantai Sanur sendiri adalah sebuah daerah yang tidak akan pernah terpisahkan dari Bali, sertamerta menjadi tempat tujuan utama menginap dan tinggal bagi para wisatawan. Sedangkan tempat ideal untuk menyendiri, pilihan utama adalah (di) The Oasis Lagoon Sanur yang hening.
Sejarah Pantai Sanur yang melatarbelakangi tercatat secara tebal, bahwa armada laut kerajaan Hindia Belanda berlabuh pertama kali pada tahun 1906 di Sanur dalam rangka ingin menguasai kerajaan Bali. Namun Bali tidak ingin menyerah, biarpun sejengkal tanah kepada Hindia Belanda.
Ya, Pantai Sanur tetap dalam suanana teduh. Sekarang ini kecenderungan wisatawan domestik mencari tempat yang jauh dari kebisingan dan pilihan utama mereka tidak lain di Pantai Sanur.
Sudah saatnya Anda mulai memikirkan menyepi di Pantai Sanur untuk menjauhi hiruk pikuk kota Jakarta, ya, kenapa tidak dilakukan? Ya, semua itu tinggal atur waktu saja. (Syamsudin Noer Moenadi, Jurnalis dan Pemerhati Pariwisata, Redaktur channelsatu.com)