Scroll untuk baca artikel
Nasional

Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung Tutup Usia

14
×

Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung Tutup Usia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, channelsatu.com: Indonesia berduka atas meninggalnya mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung dalam usia 74 tahun karena sakit di Rumah Sakit Siloam Jakarta, Senin (18/2) pukul 06.30 WIB.

Jenazah dilepas dari rumah duka Jalan Taman Patra II Nomor 4 Kuningan, Jakarta dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Menkopolhukan Joko Suyanto pukul 13.00 WIB.

Mantan Panglima ABRI (Pangab) periode 21 Mei 1993 s.d. 20 Februari 1998 ini lahir di Tarutung 17 Juni 1939, meninggalkan seorang isteri DR. Masrowida Lubis serta tiga orang anak yaitu Astrid Tanjung, Yasser Tanjung dan Yusuf Tanjung. Pemakaman dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dengan Upacara Militer dan bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Presiden RI Budiono.   

Jenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung merupakan lulusan AMN tahun 1961 dengan pangkat Letnan Dua. Semasa berdinas di militer pernah mengikuti berbagi pendidikan baik di dalam maupun luar negeri antara lain; Suslapa Infanteri tahun 1977, Lemhannas 1982, Sesko di Jerman Barat tahun 1975 dan juga IDMC (International Defence Management Course) di USA tahun 1981.

Semasa hidupnya pria yang fasih bahasa Inggris dan Jerman tersebut pernah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain Dan Brigif Linud 17 (1976), Pangkopur Linud Kostrad (1981), Pangdam VI/Tanjungpura (1985), Danseskoad (1988), Kasum ABRI (1992)  dan terakhir Panglima ABRI (1993-1998).

Riwayat penugasan yang pernah dilaksanakan adalah Operasi Masohi RMS (1963), Operasi Trikora (1963), Operasi Dwikora (1965), Operasi G 30 S/PKI (1965), Operasi Wibawa OPM 1967, Team ICCS G IV (1973), dan  Operasi Seroja Tim-Tim (1976).

Sedangkan Tanda Jasa yang diterima dari Pemerintah RI, antara lain Bintang Mahaputra Adi Pradana, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama. Selain itu, pria asli Taruntung ini juga menerima berbagai Satya Lencana, antara lain  SL Santi Dharma X, SL GOM III (RMS), SL Wira Dharma/Dwikora, SL Satya Dharma/Trikora, SL Penegak G 30 S/PKI, SL GOM IX/Raksasa Dharma, SL Kesetiaan VIII, XVI, XXIV dan XXXII tahun, dan SL Seroja serta SL Dwija Sistha.(ibra) Foto: ant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *