Jakarta, channelsatu.com: Dalam rangka menyambut dan memeriahkan tahun baru 2013, Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar seni budaya Wayang Orang, bertempat di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin malam (31/12/2012).
Pagelaran seni budaya Wayang Orang yang dipersembahkan oleh Keluarga Besar TNI, disaksikan langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., Kasal Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M., Kasau Marsekal Madya TNI I.B. Putu Dunia, para pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan, personel TNI dan PNS beserta keluarganya serta para undangan.
Pagelaran Wayang Orang yang dilaksanakan tersebut merupakan pagelaran yang kedua, dimana sebelumnya juga dilaksanakan dalam rangka peringatan ke-67 Hari TNI tahun 2012. Pagelaran kali ini mengangkat cerita tentang “Kikis Tunggorono” mengisahkan masalah sengketa tanah (Bumi Tunggorono) yang mengakibatkan perseteruan antara Prabu Bomonarokosuro dari kerajaan Trajutrisno dengan Raden Gatotkoco dari kerajaan Pringgondani.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam konteks ketahanan dan pertahanan negara, seni dan budaya merupakan pondasi kekuatan bangsa untuk menahan dan menghadapi serbuan negatif globalisasi, yang cenderung melemahkan Social Capital bangsa Indonesia.
“Wayang sebagai salah satu ikon bangsa, pada masa lalu digunakan sebagai media pemersatu dan media pembentukan karakter masyarakat, karena wayang setidaknya memiliki enam nilai-nilai filosofi universal dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, yaitu rasa empati, kejujuran, keadilan, saling menghargai, tanggungjawab dan loyal terhadap negara”, ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut dikatakan, pagelaran seni budaya Wayang Orang yang dimainkan Keluarga Besar TNI diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi munculnya kreativitas lain yang inovatif dalam menampilkan keragaman budaya nasional, sebagai bagian kontribusi Keluarga Besar TNI dalam upaya menjaga serta melestarikan seni dan budaya bangsa, sekaligus upaya menjadikan keragaman tersebut sebagai katalisator membangun harmoni bangsa dalam konteks sistem negara demokrasi.
Mengakhiri sambutannya, Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. mengukuhkan paguyuban Wayang Orang Keluarga Besar TNI dengan nama “Manggolo Yudho”.
Menjelang detik-detik pergantian tahun, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. menyampaikan kepada seluruh prajurit dimanapun berada dan bertugas, atas nama Komando dan pribadi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pelaksanaan tugas selama tahun 2012. Mari kita sambut Tahun Baru 2013, dengan penuh optimisme sebagai wujud pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara. (ibra)