Jakarta, channelsatu.com: Semangat Sumpah Pemuda..yang digaungkan Presiden Soekarno, telah menginspirasi Ayu Azhari untuk melahirkan Single album. Bersama anak-anaknya (Mariam, Isabelle dan Lennon) Ayu meluncurkan album Single itu, dengan judul “Indonesia Dalam Nafasku”.
Lagu tersebut, sudah didendangkan Ayu dalam format Vidio di IG pribadinya. Delly Rasuballa penulis liriknya. Suami Ayu, Mike Trump sebagai arrangernya.
Dikatakan Ayu, peran orang tua dan masa depan anak sangat lah penting…
Pendidikan serta pembinaan terhadap generasi penerus musti konsisten dan di berikan ruang yang luas untuk tumbuh kembang/ aktualisasi diri dengan potensi nya masing masing…
“Bukan hanya orang tua di rumah yang menjaga dan memberikan pendidikan/pembinaan. Tetapi lingkungan serta sarana yang ramah dan aman sangat lah penting… mendengar dan menjaga komunikasi yang tidak terputus dengan energi kasih sayang…
Dalam membentuk generasi yang berkarakter, berjiwa nasionalis, memiliki rasa cinta tanah air, tekun dan cerdas dalam pendidikan dalam menyongsong 100 tahun Indonesia. Mencapai generasi Indonesia Emas… Tentu kita sebagai orang juga berperan, ” jelas Ayu.
‘Untuk itu, Saya berkarya secara tidak langsung juga membina anak anak sesuai dengan potensi nya masing masing. Kreatifitas kami tercipta dari kepedulian serta kepekaan untuk bisa membantu dan bermanfaat satu sama lain, lingkungan serta masyarakat luas. Sehingga ikatan dan kasih sayang terbentuk dengan alami seiring berjalan nya waktu.. antara ayah, ibu dan anak. Kami semua belajar bersama sama dalam kegembiraan untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat
Suasana bahagia adalah suatu keniscayaan dalam mencapai suatu hasil yang baik/kesuksesan… untuk masa depan anak. Salah satunya tentu lewat lagu ini, saya mengajak anak mengeluarkan potensinya, ” lanjut artis serba bisa ini.
Dijelaskan Ayu, video musik “Indonesia dalam nafasku” di buat tahun lalu di Indonesia “Kebetulan pas buat di posting untuk hari sumpah pemuda. akhir bulan ini, ” aku Ayu mengingat kata bijak bung Karno, mengenai orang tua dan pemuda. Sebagai aset demografi kita.
“Menyongsong Indonesia Emas akan memiliki hampir 70% usia produktif… yang menurut saya perlu dipersiapkan tranformasi dalam bidang pendidikan utamanya, ” beber Ayu lagi.
Sekaligus menempatkan dan memberi ruang untuk generasi muda menjadi generasi yang tekun dan cerdas dalam hal pendidikan,” tandasnya. (Ja2).