Channelsatu Media Partner Terpercaya
Jakarta, channelsatu.com: Sholat malam atau tahajjud memang punya nilai lebih dibandingkan sholat sunnah lainnya. Yang melakukannya pun tak banyak, karena ibadah sholat malam ini dilakukan disela lebih banyak orang memilih tidur malam dari pada bangun untuk bersujud pada Alloh SWT.
Berkah sholat malam itu begitu banyak nikmat yang Alloh berikan. Musisi Prass merasakan betul dalam perjalanan religinya untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta yang telah banyak memberikan kenikmatan hidupnya. Salah satunya, lewat munajad tahajjud Prass berhasil menyelesaikan album religi perdananya, yang kemarin Minggu (17/5) diluncurkan di kediamannya di Pesanggaran, Jakarta selatan, dengan tajuk, Nikmatnya Idul Fitri.
Selain Nikmatnya Idul Fitri, ada tujuh lagu lainnya yang diluncurkan Prass bersama Prass Audiensi. Diantaranya, Hajar Aswad, Pagi, Aku Rindu Nabiku, Janji Surga,Alloh Maha Besar, Suara Hati, dan Hembuskan.
Sementara tema Idul Fitri, mengapa dijadikan lagu andalan, menurut Prass pada channelsatu.com, merupakan bagian dari strategi karena lagu ini diluncurkan bertepatan dengan masuknya puasa Ramadhan yang berujung dengan pesta hari Kemenangan, yaitu Idul Fitri. Dimana dalam lagu ini disenandungkan oleh Prass dengan lembut dan enak untuk dinikmati.
Jelasnya, secara interprestasi, suasana Idul Fitri terungkap melalui lirik, melodi dan harmoni aransemen yang digarap dengan apik oleh adiknya Donny Hardono. Sepotong kalimat pada kuplet kedua lagu, Nikmatnya Idul Fitri ciptaan prass ini, berbunyi : Nikmatnya Idul Fitri/ Nikmatnya yang Alloh beri/ Kita terlahir lagi/ Tanpa dosa, Iri dan Dengki. Sementara video klipnya digarap Yusak dan Dendy, asistennya. Bentuknya sederhana, nyanyi live di DSS Studio, Prass nyanyi sambil main gitar, Donny main piano juga jadi backing vocal.
Tapi sejatinya, album religi perdananya, album Religi 2014 ini, tidak akan lahir jika tidak ada lagu “Hajar Aswad,” yang pertamakali direkam tahun 2011.”Liriknya saya tulis ketika saya usai melakukan sholat malam. Alhamdulillah semua mengalir begitu saja dan lancar,” kata Prass pada awak media hari itu penuh haru.
“Sebenarnya mas Prass dan saya tidak berniat membuat album religi, apalagi mengedarkannya. Waktu mas Prass menulis lagu-lagu tema religi lain, dan banyak juga yang suka, akhir tahun lalu kami putuskan delapan lagu religi ini harus dirilis jelang Idul Fitri 1436 Hijriah ini. Diproduksi DSS Records bekerjasama dengan Demajors sebagai distributor,” tambah Donny. Semoga bermanfaat. (Ibra)
