
Jakarta, channelsatu.com: Inilah pengalaman sekian tahun lalu yang menjadi inspirasi bagi seorang remaja puteri bernama lengkap Laura Septi Natasya untuk lebih mencintai batik, yang juga senang menonton film maupun berwisata. Cerita pengalaman tersebut terjadi pada tahun 2011, saat Laura, demikian sapaannya menjadi juara umum lomba model di kota Purworejo, Jawa Tengah.
“Tidak menyangka saya menjadi juara umum, padahal saingannya begitu banyak. Saya mengenakan busana batik lurik dan batik prodo rancangan ibu Puspita, juga dari puworejo “ ujar Laura yang lahir di Jakarta, 24 September 2000, kepada channelsatu.com beberapa waktu lalu. Melalui pengalaman itulah Laura makin bergairah untuk mencintai kain batik dan akhirnya menggaungkan apresiasi batik terhadap sesama remaja di kotanya.
“Saya mengajak teman-teman sekolah dan di lingkungan saya untuk lebih mencintai batik dengan cara berdialog, bahwa kain batik itu sarat teknik, simbol dan nilai-nilai artistik yang unggul. Di sanggar, tempat saya berlatih model itulah saya terus menerus menyadarkan kepada rekan-rekan bahwa berbusana batik merupakan keharusan,“ cetus Laura yang sekarang berstatus pelajar di SMA Negeri 16 Purworejo.
Kendati tidak meraih gelar sama sekali dalam kontes Putra Putri Pesona Batik Nusantara 2017 yang digelar pada bulan Februari lalu, Laura tidaklah kecewa. “Malah keikutsertaan saya menjadi tolak ukur bagi remaja kota Purworejo untuk lebih serius mendalami dunia model. Saya hanya menularkan virus berbatik.“
Dalam kontes Putra Putri Pesona Batik Nusantara 2017, Laura hanya masuk Grand Final dan tampil mengenakan batik prodo, juga hasil rancangan ibu Puspita desainer asal Purworejo juga. “Sudah bersyukur bisa masuk Grand Final, karena saingannya begitu ketat, dari 28 kota. Saya sendiri peserta termuda, dan apa yang saya lakukan ini adalah suatu tanggungjawab karena bagaimanapun saya membawa nama kota Purworejo.“
Kota Purworejo sendiri ialah kota kecil terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah, namun jaraknya tidak jauh dari kota Yogyakarta. “Banyak tempat wisata yang menarik di Purworejo, tapi belum terlalu diekspos. Begitupun banyak remaja yang suka menekuni dunia film, memproduksi film, namun perlulah bakat itu disalurkan secara nyata. Perlu bimbingan. Ringkasnya banyak remaja Purworejo yang kreatif dalam bidang seni.“
Sekadar catatan, obyek wisata yang favorit di Purworejo ialah Goa Seplawan, terletak di Kabupaten Purworejo. Di goa ini pernah ditemukan sepasang patung yang terbuat dari emas dan sekarang telah disimpan di Museum Nasional di Jakarta. “Ayo, berlibur ke Purworejo, melihat dari dekat remaja kreatif di kota itu,“ cetus Laura mengakhiri obroalannya dengan channelsatu.com (Syamsudin Noer Moenadi, email nm.syamsudin@yahoo.com).