Jati, Asih, Bekasi, channelsatu.com: Di tahun 60 an hingga 90 an, bisa jadi saat kita pergi ke bioskop, tujuan kita untuk menonton film arahnya ya hanya ke sana, Namun 20 tahun belakangan ini, jika kita akan menonton film, bioskop 99% sudah menyatu dengan pusat perbelanjaan. Tentu saja hal ini terkadang jadi kurang nyaman dan kurang praktis, karena kita harus mempunyai dana lebih. Pasalnya, keinginan lain jadi berlebih pula dan otomatis akan mengorek pengeluaran kita pun bertambah.
Akibat sebagian besar bioskop menyatu dengan mall, mereka yang ada dipinggir kota pun “malas” untuk sengaja datang ke bioskop, salah satu penyebabnya karena kurang simpelnya akses yang bisa mencapai ketujuan. Terutama bagi yang kantongnya tidak berlebihan. Sebab, tiket dan menu cemilan untuk nonton pun terbilang relatif mahal. Peluang bisnis ini ditangkap oleh seorang Yoenka yang sudah malang melintang 15 tahun menekuni produksi film bioskop dibawah bendera Maxima Pictures.
Selain itu idenya juga terilhami saat ia berjalan-jalan ke kota Paris Perancis, di mana ada bioskop yang berdiri sendiri dan difasilitasi dengan kafe yang nyaman, taman yang romantis dan sangat cocok jadi hiburan keluarga. “Setelah dari Perancis dan kita lakukan riset selama 2 tahun, muncullah ide untuk membuat bioskop seperti dulu lagi yang terpisah dari Mall tapi murah, nyaman, aman dan modern,” aku Yoenka selaku CEO Kota Cinema Mall pada awak media, Rabu (7/6/2017) di Jati Asih, Bekasi.
Tepatnya, Kota Cinema Mall merupakan jaringan bioskop baru di Indonesia yang menggabungkan konsep gedung bioskop, pujasera (food court) dengan beragam menu pilihan, panggung serbaguna (multifunctional stage) untuk penyelenggaraan berbagai event, arena bermain untuk anak-anak (playground), dan juga area ruang terbuka dalam satu lokasi. Semua fasilitas tersebut dipadukan demi menghadirkan sarana hiburan terjangkau yang dapat dinikmati seluruh keluarga.
Site pertama Kota Cinema Mall yang berlokasi di Jati Asih, Bekasi, telah secara resmi dibuka mulai tanggal 1 Juni 2017.
Beralamat di Jl. Parpostel No. 85 – 86, Kota Cinema Mall Jati Asih ini, berada di tengah 20 perumahan dan memiliki dua studio yang masing-masing berkapasitas 112 kursi dengan projector dan teknologi tata suara termutakhir. Dalam pengembangannya, akan dibuka 3 studio tambahan lagi yang siap beroperasi paling lambat pada akhir tahun ini.
“Harga tiketnya pun sangat terjangkau yakni Rp. 25.000 setiap hari Senin hingga Kamis, Rp. 30.000 untuk hari Jumat, dan Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional sebesar Rp. 40.000,” sambung COO Kota Cinema Mall, Sudiadi yang mengatakan untuk membuat bioskop di penggiran kota diperlukan dana investasi sebesar Rp 34 Milyar ini.
“Dalam rangka pembukaan, selama satu pekan (1- 7 Juni 2017) Kota Cinema Mall Jati Asih mengadakan promo setiap pembelian satu tiket, akan langsung mendapatkan 1 tiket dan 1 popcorn secara gratis. Film yang tayang pada periode promo ini antara lain: Pirates of the Caribbean: Salazar’s Revenge, Wonder Woman, dan The Mummy,” tambah Adi yang menuturkan nama Kota sendiri adalah singkatan dari Komunitas koTa (Kota Cinema Mall).
“Dan kami tidak menyangka bioskop yang kami dirikan di sini jadi pilihan favorit masyarakat Bekasi untuk menonton film, karena responnya sangat bagus dan sekaligus juga membuka lapangan kerja buat masyarakat sekitarnya. Karena karyawan yang kita rekrut dari masyarakat sekitar Jati Asih dan sekitarnya,” ucap Yoenka senang.
Sementara dipilihnya Jati Asih Bekasi jadi proyek pertama membuat bioskop dipinggir kota, dijelaskan Yoenka karena Bekasi adalah salah satu kantong terbanyak penonton film bioskop. “Kita sudah 15 tahun menggeluti produksi film dan paham betul, kantong-kantong wilayah mana saja yang jadi peminat masyarakat untuk datang ke bioskop menonton film dan Bekasi, adalah salah satu aset penonton film terbanyak. Makanya wilayah ini jadi tempat pertama untuk membuka bioskop modern yang aman dan nyaman bagi masyarakat kota Bekasi.
Setelah Kota Bekasi, ke depannya Kota Cinema Mall direncanakan akan dibuka di Makassar, Batam, Pontianak, Banjarmasin, Malang, dan beberapa kota lain yang masih dalam tahap pengembangan.
“Jika di kota-kota lain ingin bekerjasama membuka bioskop dengan konsep seperti yang kami lakukan, kita siap untuk kerjasama dengan cara Franchise, ” pungkas Yoenka. (Ibra)