Jakarta, channelsatu.com: Suasana heboh dan meriah pada Kamis (22/11/2018) siang di booth (stand) Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo), di Plaza Insan Berprestasi-Gedung A-Kemendikbud, Sudirman-Jakarta Selatan, memang paling terasa di bandingkan booth peserta lainnya. Maklumlah karena di tempat tersebut, diisi orang ternama seperti Gerry Iskak, Rency Milano, Rony Dozer dan artis lainnya, yang dipimpin langsung oleh Ketua umum Pafindo, Gion Prabowo.
Kemeriahan itu terasa lengkap, ketika Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Efendi yang membuka resmi acara tersebut, mengunjungi booth Pafindo. Tak pelak lagi sang Menteri pun didaulat berfoto bersama dengan Ketum dan anggota Pafindo. Tidak sampai di situ, ajang ini jadi kesempatan emas bagi Pafindo untuk memperkenalkan organisasinya yang baru berumur 2 tahun pada Menteri P & K Muhadjir.
“Ya, ajang ini jadi kesempatan emas bagi Pafindo untuk memperkenalkan organisasi kami pada pak Muhadjir. Setelah menjelaskan, beliau kian mengetahui apa itu Pafindo. Dan, memang sudah selayaknya Pafindo kian dikenal luas ke masyarakat banyak,” kata Gion bangga bisa terlibat diacaranya pada awak media disela acara sore itu.
Karena menurut Gion, Pafindo adalah satu-satunya organiasi orang film yang lengkap, yang berisikan berbagai profesi, seperti ada aktor-aktris, juga anggotanya datang dari sutradara, penulis cerita, editor, cameramen, serta semua profesi yang menyangkut tentang dunia film.
“Dan, selama berlangsung kegiatan ini, kami juga membuka worksohp ringan tentang film dan memberikan keterangan soal hukum seluk beluk dalam ikatan kerja orang film,” lanjut Gion yang membuka kesempatan semua anggotanya untuk berkreasi sesuai bidangnya untuk turut memajukan industri perfilman.
Menyinggung acara Gelar Karya Film Pelajar 2018 yang dilakukan untuk kedua kalinya ini, Gion menegaskan, sangat mensupport kegiatan ini.”Ke depannya kan industri perfilman maju mundurnya ada di tangan anak muda, terutama para pelajar yang ingin menekuni dunia film. Maka kita sangat memberi apresiasi yang tinggi buat Gelar Karya Film Pelajar 2018 ini. Kami pun mengucapkan selamat pada para pemenang dan teruslah berkereasi demi kemajuan industri film nasional,” tandas Gion yang awal 2019, akan memproduksi film genre horor, dengan judul Ratu Kuntilanak ini.
Sementara itu kegiatan Gelar Karya Film Pelajar 2018, terselenggara berkat kerjasama Kemendikbud dan Kemenko Kemaritiman, yang digelar dari 22-24 Nopember 2018 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A-Kemendikbud ini, bertemakan “Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Film.” Sebanyak 314 film karya pelajar, terdiri dari Fiksi 242 Film dan Dokumenter 72 film, ikut berkompetis menjadi yang terbaik. Dimana pemenangnya akan diumumkan di malam puncak Sabtu (24/11/2018) besok di tempat yang sama.
“Tujuan kegiatan ini, adalah untuk menumbuhkan gemerasi muda perfilman, meningkatkan jumlah film pendek dan fiksi secara kuantitas yang diimbangi dengan kualitas, khususnya dikalangan pelajar Indonesia. Selain itu, untuk mengembangkan nilai-nilai pembelajaran bagi masyarakat luas tentang tema-tema yang positif dalam karya film-film pelajar, karena melalui media film, pesan yang disampaikan akan mudah dipahami secara universal,” papar M Sanggupri, Kabid Apresiasi dan Tenaga Perfilman Pusbangfilm, Kemendikbud.
Ditambahkan Mendikbud Muhadjir, film adalah salah satu unsur industri kreatif yang diharapkan menjadi bidang unggulan kompetitif di dunia film. “Untuk itu, saya menyambut baik acara ini yang memang sudah diamanatkan Presiden, dimana Dikbud diminta turut mendorong partisipasi pelajar melalui kreatif film. Makanya kami sangat mendukung kegiatan ini,” pungkas Muhadjir. (Ibra)