Kota Tangerang, Channelsatu.com – Sosok Aiptu Erwanto, Bhabinkamtibmas Polsek Batuceper, Polres Metro Tangerang Kota, menjadi bukti nyata bahwa tugas kepolisian tak selalu berkutat pada penegakan hukum. Di sela tanggung jawabnya menjaga keamanan di Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, ia mengabdikan diri untuk membesarkan dan mendidik 120 anak yatim melalui Yayasan Rumah Yatim Berkah Amanah, lembaga sosial yang ia dirikan sejak 2017.
Ketulusan dan komitmennya itu berbuah penghargaan istimewa dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, pada Rabu (29/10/2025) lalu. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi luar biasa seorang anggota kepolisian yang menebar kebaikan di tengah masyarakat tanpa pamrih. “Alhamdulillah, niat baik ini mendapat dukungan dari Kapolsek Batuceper, Kapolres Metro Tangerang Kota, serta Wali Kota dan Camat Batuceper,” ujar Erwanto dengan rendah hati.
Kisah inspiratif ini bermula ketika Erwanto bertugas keliling wilayah dan bertemu seorang ibu tunggal yang kesulitan membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah ke SMA. Dari percakapan sederhana itu, muncul gagasan untuk membantu anak-anak yang kehilangan orang tua agar tetap memiliki masa depan dan semangat belajar. “Saya berpikir, kalau satu anak saja bisa terbantu, insyaallah akan banyak kebaikan yang mengalir,” tuturnya.
Dari ide kecil itu, berdirilah Rumah Yatim Amanah yang kini berubah nama menjadi Yayasan Rumah Yatim Berkah Amanah di RW 01, Kelurahan Poris Gaga. Seiring waktu, yayasan ini menggandeng pengurus Posyandu, tokoh masyarakat, serta relawan untuk memperluas jangkauan bantuan hingga ke seluruh kelurahan. Kini, ada lebih dari 120 anak yatim yang mendapat perhatian dan pendampingan rutin.
Yayasan tersebut secara konsisten memberikan santunan, menyediakan seragam sekolah setiap tahun ajaran baru, membantu biaya pendidikan hingga pesantren, bahkan mengajak anak-anak berwisata sebagai bagian dari penguatan psikologis. “Alhamdulillah, berkahnya semua bisa terlaksana karena dukungan banyak pihak,” kata Erwanto yang rutin menyalurkan bantuan setiap Jumat.
Tak hanya berfokus pada anak-anak yatim, yayasan ini juga menjalankan program bedah rumah bagi janda tidak mampu. Meskipun baru terealisasi satu rumah, Erwanto berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang. Di bidang keagamaan, pembinaan dilakukan oleh Ustazah Siti Homsah, yang juga seorang ibu dari empat anak yatim.
Ketekunan dan kepedulian Erwanto menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Ia membuktikan bahwa peran seorang polisi tidak hanya menjaga ketertiban, tapi juga bisa menjadi penggerak sosial yang menyalakan harapan bagi mereka yang kehilangan kasih sayang orang tua.
Dengan segala dedikasi yang ia berikan, Aiptu Erwanto telah menjadikan tugasnya sebagai bentuk ibadah dan keteladanan moral. Ia menginspirasi bahwa kekuatan sejati bukan terletak pada pangkat, melainkan pada seberapa besar seseorang bisa memberi manfaat bagi sesama. ich
