Scroll untuk baca artikel
Industri KreatifPELUANG

Ketua GPBSI Djony Syafruddin, Saatnya Pemerintah Berikan Beasiswa Filmaker Muda Berbakat Sekolah Ke Luar Negeri

5
×

Ketua GPBSI Djony Syafruddin, Saatnya Pemerintah Berikan Beasiswa Filmaker Muda Berbakat Sekolah Ke Luar Negeri

Sebarkan artikel ini
Ketua GPBSI, Djony Syafruddin. Foto: Ibra.
Ketua GPBSI, Djony Syafruddin. Foto: Ibra.
Ketua GPBSI, Djony Syafruddin. Foto: Ibra.

Jakarta, channelsatu.com: Perolehan jumlah penonton film nasional di 2016 relatif tidak jauh berbeda dengan tahun 2015. Namun di 2016 film nasional bisa sedikit tersenyum dengan keberhasilan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 yang menjadi film nasional terlaris dengan perolehan: 6.858.616 penonton.

“Dengan keberhasilan film Wakop DKI Reborn meraup 6 juta penonton lebih, ini tentu kabar menyenangkan dan sekaligus membanggakan bagi industri film nasional,” ujar Ketua Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djony Syafruddin pada wartawan Kamis (22/12/2016), ditanya soal perkembangan industri film nasional 2016 di Jakarta.

Djony optimis di 2017 prospek industri film nasional akan jauh lebih baik. Karena menurutnya di 2017 jumlah layar bioskop akan menjadi 1300 layar, tentu ini jadi peluang besar untuk industri film nasional memperoleh penonton lebih banyak lagi,” kata Djony yang tengah menyiapkan 6 bioskop di beberapa daerah, seperti di Pekalongan, Cilacap, Tegal dan beberapa daerah lainnya.

Agar film nasional kian maju, menarik dan beragam ceritanya, Djony mengusulkan agar pemerintah memberikan beasiswa pada filmaker-filmaker berbakat untuk disekolahkan ke luar negeri. Dulu Sjuman Jaya bisa bikin film bagus karena pemerintah mengirimkannya sekolah ke luar negeri untuk memperdalam tentang pembuatan film. Saya kira dari pada pemerintah membiayai buat festival film, lebih bermanfaat kalau memberikan pendidikan pada filmaker sekolah ke luar negeri. Ga perlu pemerintah urusin festival film seperti FFI misalnya. Biarlah festival film diurus swasta dan biar jalan sendiri,” tegasnya.

Pasalnya, dijelaskan Djony, kita butuh banyak SDM yang berkualitas di industri film nasional. “Di sinilah dibutuhkan peran pemerintah untuk turut mensupport industri film nasional kian lebih maju lagi ke depannya.” ucapnya.

Djony juga menghimbau pada para pelaku di industri film nasional, jika ingin membuat film nasional sebaiknya berkomunikasi dulu dengan pihak bioskop. “Ini saran aja kalau mau menggeluti industri film nasional, sebaiknya kita diajak untuk sumbang saran, kalau filmnya ga mau jeblok total. Karena kita kan tiap hari bertemu dengan penonton, setidaknya tahulah selera seperti apa yang diinginkan penonton film nasional.” paparnya lebih jauh soal salah satu tips untuk membuat film nasional agar banyak diminati penonton. (ibra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *