Dubai-Uni Emirat Arab, channelsatu.com: Gagal cetak prestasi di klub Al Wasl, Unit Emirat Arab, pahlawan Argentina Diego Maradona dipecat sebagai pelatih.
Tepatnya selama Maradona melatih klub petro dollar tersebut, klub yang bermarkas di Dubai itu pada Pro-Liga UAE 2011/12 cuma memetik tujuh kemenangan dalam 22 pertandingan dan finish di peringkat delapan dari total 12 kontestan.
Sementara di tiga ajang lain yang diikuti, Al Wasl pimpinan Maradona juga gagal menjadi juara. Mereka tumbang lewat adu penalti dari Al Muharraq dalam final Gulf Clubs Championship, sedangkan di Emirates Cup dan President’s Cup langkah Al Wasl harus terhenti masing-masing di babak semi-final dan perempat-final.
Dengan prestasi tanpa satu gelar itulah, akhirnya Maradona ditendang dari kursi ke pelatihannya di klub tersebut.
Sebelumnya memang spekulasi bahwa Diego Armando Maradona bakal ditendang dari kursi pelatih Al Wasl sudah santer terdengar, karena jebloknya prestasi yang dibuatnya.
Kendati bulan kemarin jajaran direksi klub Uni Emirat Arab itu sempat membantah rumor tersebut, pada Selasa (10/7) malam Al-Wasl mengutarakan telah memberhentikan Maradona lebih cepat dari kontrak awal yang sejatinya berlaku hingga tahun depan.
“Menyusul pertemuan dengan Dewan Direksi Al Wasl Football Club Company pada Selasa malam untuk mengevaluasi staf teknik tim sepakbola Al Wasl di bawah kepemimpinan Diego Maradona, dan setelah evaluasi secara menyeluruh terhadap sang pelatih dan stafnya, klub telah memutuskan untuk mengakhiri servis Diego Maradona dan staf tekniknya,” terang juru bicara Al Wasl kepada Sport 360 seperti yang diwartakan Goal.com.
Dengan kegagalan ini, bisa dikatakan Karir Maradona sebagai pelatih memang tidak semengkilap saat dirinya jadi pemain.
Sebelumnya di piala dunia 2010, Maradona yang ditunjuk sebagai pelatih timnas Argentina juga gagal memberikan prestasi yang terbaiknya. (baqi)