Parung, channelsatu.com: Pemilik album ‘Bukan Sandiwara’ Irvan Mansyur untuk sementara waktu memilih kegiatan manggung ketimbang menelurkan album baru. Pilihan ini, diakui anak penyanyi kenamaan Mansyur S, karena dunia musik sudah tak sehat lagi dengan menjamurnya aksi bajak-membajak dari karya musisi dangdut.
“Jadi saya memilih untuk tak berkarya dulu, seperti merilis single atau album baru. Mending saya prioritaskan ke job manggung saja. Habis dari pada capek-capek bikin single atau album, tapi yang meraup untung para pembajak,” tegas Irvan yang ikut menjadi pengisi acara hiburan ‘Selendang Putih’-nya Jaja Miharja, di Lapangan Gunung Sindur, Parung, Sabtu (28/6) siang lalu.
Bahkan sebagai penyanyi di Capres / Cawapres no.1, Irvan Mansyur pun merelakan untuk ikutan terlibat dan turun ke pasar pasar tradisional demi mendengar langsung aspirasi dari para pedagang dan pengunjung pasar. Karena itu, Irvan mengungkapkan, begitu terharu mendengar para pedagang pasar tradisional yang begitu kuat menitip harapan pada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
“Para pedagang kaki lima yang saya datangi di pasar Depok dan Cibinong, mereka punya ntusias begitu tinggi. Mereka kepengin usahanya berkembang dan mendapat kios dengan harga kemampuan kantungnya, alias murah,” kata suami dari Lin Herlina ini.
Tak bedanya dengan Irvan yang sebagai pemusik. Dirinya juga menaruh harapan jika Capres dan Cawapres no 1 ini terpilih, dapat memberantas pembajakan dan mengembangkan potensi seni budaya yang dimiliki seniman nasional.
“Saya berharap jika Allah mengizinkan pasangan no 1 terpilih, bisa mengakomodir hak para seniman yang dicuri oleh pembajak. Kami capek berkarya tapi yang menikmati para pembajakan,” ungkapnya.(Ibra). Foto:Ilustrasi.