Jakarta, channelsatu.com: Film Dilan 1991 produksi Max Pictures Minggu (3-3-2019) kemarin, di Cinema XXI Kota Kasablanka- Jakarta Selatan, baru saja mendapatkan penghargaan, karena berhasil mencetak rekor MURI sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak. Yaitu di hari pertama penayangan (28/2), berhasil memperoleh 720.000 penonton – di tambah pemutaran perdana di kota Bandung sebanyak 80.000 penonton pada Minggu (24/2).
Hasil yang fantastis dan sekaligus jadi catatan sejarah bagi industri film nasional, karena untuk pertama kalinya film bioskop diawal tayang sudah berhasil meraup 800.000 penonton. “Kami berharap disekuel film Dilan yang kedua ini, jumlah penonton yang kita raih bisa mengalahkan jumlah penonton film Warkop Reborn yang tembus diangka 6,8 juta penonton,” harap Ody Mulya Hidayat selaku produser pada awak media disela penerimaan penghargaan rekor MURI.
Selain target meraup 7 juta penonton untuk sekuel film Dilan 1991, Ody juga mengatakan setelah laris di Tanah Air, Film Dilan 1991 akan tayang di Malaysia. “Ya, memang ada rencana, kita akan tayangkan film Dilan 1991 di Malaysia setelah diputar di bioskop Indonesia,” aku Ody.
Disinggung, apa rahasia sukses film sekuel Dilan jadi booming di industri film nasional? Ody menjawab bahwa film masa remaja yang dikaitkan dengan masa sekarang, sangat relevan untuk disaksikan. “Ceritanya gak basi. Tokohnya yang kita buat juga keren, ada cowok yang gak terlalu ganteng yang khas Jakarta tapi bisa naklukin cewek cantik. Selain itu, promosinya kita lakukan secara besar-besaran diberbagai stasiun televisi dan medsos, sangat kuat. Semua kita ciptakan agar demam Dilan,” ujar Ody membuka rahasia kesuksesan film Dilan 1991 yang kedua ini.
Dari film Dilan ini, ia berharap jadi lokomotif dan sekaligus termotivasi untuk membuat film-film nasional yang berkualitas dan sekaligus diminati pecinta film nasional. “Dari kesuksesan film Dilan saya berharap bisa berkarya membuat film yang lebih bagus lagi dan sekaligus disukai penonton film bioskop. Tujuannya agar benar-benar film nasional jadi tuan rumah di negerinya sendiri,” harap Ody.
“Saya kagumi Ody yang telah memberikan dampak luar biasa bagi film nasional. Dia layak menjadi super heronya film kita. Kita butuh sosok filmmaker yang berani berbuat lebih bagi industri film nasional. Saatnya film Indonesia juga punya kemampuan menembus pasar internasional. Saya yakin Ody mampu untuk melakukan hal itu,” puji Jaya Suprana setelah menyerahkan piagam penghargaan MURI untuk film laris Dilan 1991. (Ibra)