Jakarta, channelsatu.com: Diangkat dari sebuah novel best seller yang berjudul “REMEMBER WHEN Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta,” karya Winna Efend, kisah romantisme cinta segi empat ini, bisa disebutkan begitu memikat saat diracik Fajar Bustomi ke layar lebar.
Hal ini terlihat betapa ke empat pelakon utama Michelle Ziudith, Maxime Bouttier, Stella Cornelia, Miqdad Addausy di Remember When Ketika Kau, Dan Aku Jatuh Cinta yang merupakan produksi terbaru Rapi Film ini, mampu bermain sesuai perannya, hingga ceritanya begitu mengalir dan enak untuk dinikmati sebagai tontonan drama remaja. Dimana kisah ini, adalah sebuah kisah yang umumnya terjadi dikalangan remaja sekolah yang tengah dimabuk asmara.
Diproduksi dalam waktu 17 hari dengan persiapan 1,5 bulan. Demi menjaga mata tidak lelah untuk menyaksikan film ini, Fajar pun sangat spesifik memilih lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan shooting di sekitar Jakarta, Puncak, Bogor dan Hongkong. Meskipun diakui proses shooting sempat mengalami kesulitan pada saat adegan paralayang, karena hujan dan dipenuhi oleh kabut tapi hasilnya tetap memuaskan.
Maka wajar jika Eksekutif Produser Sunil Samtani, mengaku begitu puas atas hasil produksi terbarunya ini. Pasalnya, Fajar tak hanya mampu membuat irama emosi penonton terbawa dengan lakon dan alur cerita yang disuguhkan. Tapi juga membuat penonton betah selama 90 menit, untuk menyaksikan ending cinta keempat sahabatnya akan berlabuh kemana tidak terbaca,seakaan ikut larut didalam kisah ini.
“Semoga apa yang kami sajikan difilm ini jadi sebuah hiburan yang menarik buat masyarakat pecinta film Indonesia,” ucap Gope pada wartawan, Selasa (14/10) di Jakarta dalam keterangan persnya.
Remember When Ketika Kau, Dan Aku Jatuh Cinta yang bisa disaksikan di bioskop mulai 16 Oktober ini, menceritakan tentang kisah cinta 4 remaja.
Ringkasnya, Freya (Michelle Ziudith) menginginkan hidup yang baru, yang lebih seru, yang lebih warna-warni. Freya bosan dengan rutinitasnya yang begitu-begitu saja. Hubungannya bersama Moses (Miqdad Addausy) yang semula seru, kini terasa begitu menjemukan. Freya ingin seperti Gia (Stella Cornelia) dan Adrian (Maxime Bouttier), pasangan paling populer di sekolah.
Tidak jauh berbeda dengan Freya, Adrian sedang mengalami masalah yang sama. Adrian letih menghadapi Gia yang terlalu heboh. Adrian bosan bertengkar dengan Papa. Dan puncaknya Adrian tenggelam dalam duka berkepanjangan ketika Mamanya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.
Freya dan Adrian saling menemukan. Meski masing-masing telah memiliki pacar, keduanya tidak bisa memungkiri bahwa kebersamaan mereka terasa sangat menyenangkan. Pelan tapi pasti, kebersamaan Freya dan Adrian mengubah semuanya. Gia marah. Moses terluka. Hubungan empat remaja ini menjadi berbeda.
Setelah lulus SMA, Freya melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan berupaya mengubur perasaannya ke Adrian. Di sisi lain, Adrian tetap melanjutkan hubungannya dengan Gia walaupun ia sadar hanya Freya yang ia cinta. (Ibra)