Scroll untuk baca artikel
Manca Negara

Imam Masjid Harom, Syeikh Al-Ghomidi Beberkan Rahasia Cara Menghapal Al-Qur’an

5
×

Imam Masjid Harom, Syeikh Al-Ghomidi Beberkan Rahasia Cara Menghapal Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini

 

Tangerang, channelsatu.com: Salah satu Imam masjid Harom-Mekah, Syeikh Saad Al-Ghomidi atau lebih populer dengan nama Syeikh Al-Ghomidi lantunan murottalnya barang kali sudah akrab dipedengaran kita.

 

 

Bahkan salah satu sofware Al-Qur’an digital menggunakan murrotal atau tilawah Al-Qur’an dari Syeikh Al- Ghomidi untuk suara Qori-nya yang merdu sudah tidak asing lagi bagi kita.

 

Lalu, apa jadinya jika suara yang merdu itu dilantunkan langsung dalam membaca ayat suci Al-Qur’an buat masyarakat Indonesia, khususnya di depan santri-santri pesantren Daarul Qur’an milik Ust, Yusuf Mansyur pada Selasa(26) kemarin.

 

Ust.Mansyur bersama sahabatnya yang duduk berdampingan dengan Syeikh Al-Ghomidi langsung menangis terharu mendengar betapa merdu dan lembut suara yang dikeluarkan dari seorang pria ganteng kelahiran 19 Mei 1967 ini, saat membacakan ayat suci Al-Qur’an. Dan tak sedikit yang hadir juga merinding karena takjub mendengarkan ayat suci dibacakan oleh salah satu Qori terbaik tingkat dunia yang datang dari kota Damman, Saudi Arabia.

 

Ia diundang langsung ustad Mansyur dalam rangka untuk lebih memotivasi masyarakat Indonesia untuk kian mencintai Al-Quran. Dan, dipastikan akan jadi salah satu tamu istimewa diacara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an (MQ) 4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada 30 Maret mendatang.

 

Syekh yang rendah hati ini, mengatakan ajarkan anak-anak kita belajar Al-Qur’an dan juga menghapalnya dari usia dini.

 

“Orangtua saya dulu setiap hari, dari habis magrib hingga Isya selalu mengajarkan anak-anaknya belajar membaca Al-Qur’an dan menghafalnya,” Ungkap Syeikh memberikan rahasia bagaimana menanamkan agar anak-anak cinta Al-Qur’an.

 

“Usaha untuk mengajarkan anak-anak bisa membaca Al-Qur’an harus dilakukan terus menerus dan sebagai orangtua tanpa mengenal lelah untuk terus membimbingnya,” lanjut Syeikh yang butuh waktu empat tahun baru bisa menghapal ayat suci Al-Qur’an secara keseluruhan.

 

“Dulu orantua saya setiap minggu selalu menguji anak-anaknya sudah sejauh mana hapal Al-Qur’an. Siapa yang terbaik selalu dapat hadiah. Alhamdulillah saya bacaannya paling bagus,” kenangnya bangga bisa berbagi ilmu di pesantren milik Ust. Mansyur.

 

Ia juga memuji Indonesia yang masyarakatnya mayoritas Islam kini tengah giat-giatnya untuk menghapal Al-Qur’an.

 

“Metode menghapal Qur’an dengan cara satu hari satu ayat seperti yang diterapkan ust. Manysur di pesantren ini, merupakan metode baru yang baru saya ketahui. Hal ini nanti akan saya ajarkan juga di negeri saya,” ujar lelaki yang juga Direktur di sekolah swasta Mohamed Al Fateh di Damman, dimana ia jadi penanggung jawab utama untuk mengajarkan Qur’an di pusat Chatibi Imam di Damman. (ibra)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *