Jakarta,channelsatu.com: Setelah sempat mangkir pada panggilan pertama, Group President dan CEO PT Bhakti Investama Tbk, Hary Tanoesoedibjo, akhirnya memenuhi panggilan kedua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada panggilan pertama Hary Tanoe tidak datang dengan alasan tidak menerima surat panggilan. Pernyataan itu ia sampaikan sesaat setelah tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/6) sekitar pukul 09.58 Wib, sambil bergegas masuk lobi KPK.
Dari pantauan InfoPublik Hary Tanoe yang juga Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu tampak didampingi sejumlah pengacara dan petinggi partai Nasdem,seperti Jeffrey
Geovanie dan IGK Manila.
“Nanti saja lebih jelasnya setelah saya memberikan keterangan,” kata Hary Tanoe yang memakai kemeja abu-abu bercorak batik itu sambil terus tersenyum.
Sementara Humas KPK Johan Budi SP menuturkan, KPK sebenarnya pertama kali memanggil Hary Tanoe pada Rabu 13 Juni 2012, namun dia tidak hadir. Hary Tanoe justru datang pada Jumat 15
Juni 2012.
“Ya karena tidak ada jadwal, jadi penyidik tidak bisa meminta keterangannya,” kata Johan Budi.
Pemeriksaan Hary Tanoe ini terkait dengan kasus suap restitusi pajak yang melibatkan mantan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di KPP Sidoardjo Selatan, Tommy Hindratno, dan pengusaha James Gunardjo.
Kasus ini belakangan dikait-kaitkan dengan PT Bhakti Investama. James diduga memberikan suap Rp280 juta kepada Tommy. (ip/ch1)