Jakarta, Channelsatu.com – Seri orisinal Netflix berjudul Gadis Kretek menggaet penghargaan sebagai Best Director (sutradara terbaik) di Busan International Film Festival (BIFF), Korsel, baru-baru ini.
Sebenarnya, Gadis Kretek satu-satunya web seri dari RI ini masuk 4 nominasi: Best Lead Actrees Dian Sastrowardoyo, Best Supporting Actor Arya Saloka, Best Director Kamila Andini dan Ifa Isfansyah dan Best Creative Gadis Kretek.
Dari 4 nominasi tersebut, hanya kategori best director yang diraih Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Kamila Andini yang puteri sineas Garin Nugroho dan suami, sineas Ifa Isfansyah mengungguli 4 nominee lain yaitu Alisher Utey, Patha Thongpan, Lin Dae Hyung – Jeon Go-woon dan Park Hoon-jung.
Sedangkan untuk 3 kategori lain, RI kalah. Dian Sastrowardoyo dikalahkan Ariel Lien (Imperfect Us), Arya Saloka dilibas Ahn Jae Hung (Mask Girl) dan kategori Best Creative dimenangkan “Blossoms Shanghai’ dari Tencent Video.

Ajang Content Awards & Global OTT Awards 2024 yang bergengsi ini merupakan bagian dari Busan International Film Festival (BIFF) yang digelar di Teater BIFF, Busan Cinema Center, Korea Selatan. Acara ini adalah apresiasi kerja keras kreatif para sineas Asia dan dunia.
Dalam puncak penghargaan yang dipandu aktor Kang Ki-young dan Tiffany Young berlangsung meriah.
Khalayak yang memenuhi Busan Cinema Center dihibur penampilan artis musik Nerd Connection dan Tri-be.
Web seri Gadis Kretek berfokus pada perjalanan lika-liku percintaan Jeng Yah alias Dasiyah (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo) dan histori bisnis pabrik kretek di kota M (Muntilan?) pada awal kemerdekaan RI.
Diangkat dari novel karya Ratih Kumala yang kisah ceritanya dibalut nilai-nilai kehidupan, romansa dan teka teki yang melibatkan keluarga. (Tyo)