Jakarta, channelsatu.com:Drama remaja dengan balutan aksyen dan kisah antara si Kaya dengan si Miskin, memang selalu memikat untuk dibikin jadi sebuah tontonan atau sebuah film. Pasalnya kisah semacam ini sepertinya tidak akan habis dan tidak basi jika diceritakan. Paparan inilah yang digarap Guntur Sorharjanto dalam karya terbarunya berjudul Runaway yang diproduksi Maxima Picutres.
Ceritanya sendiri bisa dikatakan sederhana saja. Cuma karena digarapnya full di Hongkong, jadi lain saat menyaksikan film ini selama 90 menit. Ya lain dan memang jadi pembeda untuk disaksikan film ini di bioksop, mulai 24 July ini.
Disebut pembeda, ini adalah film perdana pria ganteng Al Ghazali yang tak lain anak musisi Dhani Dewa. Al bintang iklan pembersih wajah pria ini jadi jualan utama sebagai magnet untuk menarik penonton sebanyak-banyak datang ke bioskop. Maklumlah, dia memang kini lagi jadi idola yang populer dijagat hiburan.
Al beradu akting dengan cewek cantik Kimberly Ryder, Tatjana Saphira, Edward Akbar, Ray Sahetapy, Dewi Irawan, Mario Maulana, Willy Dozan,dan Nigel Ryder.
Al atau Musa yang tengah beranjak dewasa diajak papanya Surya Djatmoko (Ray Sahetapy) terbang ke Hongkong untuk pengembangan usahanya dan sekaligus dikenalkan dengan rekan bisnis papanya. Sebagai anak konglomerat yang super kaya, Musa punya tugas untuk melanjutkan bisnis usaha papanya.
Di Hongkong, Musa sebenarnya tak suka dengan apa yang dinginkan papanya untuk melanjutkan bisnis kerajaan sang papa. Saat akan dikenalkan dengan rekan bisnis papanya, Musa memilih untuk mengitari indahnya kota Hongkong.
Tapi petaka datang, Musa pusing tujuh keliling, saat tahu dirinya dicopet. Dompet dan semua isi yang ada didalamnya, diantaranya uang, paspor, kartu kredit dan lain-lain lenyap dicopet oleh seseorang yang pura-pura jadi badut saat ia melakukan foto bareng.
Copet kelas teri ini tak lain cewek cantik yang dilakoni Tatjana Saphira sebagai Tala. Tala melakukan ini karena dipengaruhi pamannya Toni (Edward Akbar) yang suka mabuk dan judi. Dan semua itu dilakukan Tala karena harus membiayai hidup dan mengobati ibunya (Dewi Irawan) yang terkena penyakit dalam. Ditambah lagi paspor Tala juga bermasalah hingga ia tidak bisa pulang ke Tanah Air. Hidup miskin dengan hanya tinggal di rumah susun di negeri orang jadi bikin hidup Tala runyam.
Siang itu Tala memang berhasil mencopet dompet milik Musa. Tapi Tala bukan copet yang berhati buruk,karena begitu tahu yang dicopet adalah anak Indonesia, ia coba mengembalikan dompet ke sang pemiliknya yang tinggal di hotel mewah. Ia hanya mengambil uang yang dibutuhkannya.
Tala pun menyelinap masuk kamar hotel yang diinapi Musa dan papanya. Kebetulan kamar itu tengah kosong. Karena Musa tengah diajak papanya untuk makan siang bersama rekan bisnisnya dan sekaligus untuk dikenalkan dengan anak rekan bisnisnya yang cantik, yang dilakoni Kimberly.
Ditengah Tala asyik mencoba rehat sejenak di kamar haotel, Musa tiba-tiba masuk untuk buang air besar. Tala panik dan coba melarikan diri. Musa terusa mengejar Tala tapi tidak berhasil. Namun ia akhirnya tahu siapa pencopet itu setelah menyisir kota Hongkong.
Musa ternyata bukan marah setelah mengetahui kenapa Tala melakukan itu semua, ia malah jadi jatuh cinta pada Tala. Impian papanya pun untuk menjodohkan Musa dengan anak rekan bisnisnya jadi berantakan.
Kisahnya kian rumit saat sang paman Tala terlibat dengan mafia geng di Hongkong, Pasalnya Toni tak mampu mengembalikan uang yang dicurinya dan Tala jadi korban tumbal salah tangkap geng Mafia yang dikira anak konglomerat. Musa datang untuk menyelamatkan Tala. Berhasilkah? Cuma bisa disaksikan kisahnya di layar lebar. (Ibra). Foto: Dudut dan dok.