
Jakarta, channelsatu.com: Rumah produksi Tiga Visi Selaras (TVS) Film siap tayangkan produksi perdananya, film Moonrise Over Egypt, yang menuturkan kisah nyata heroik, tentang perjuangan diplomasi Pahlawan Nasional Haji Agus Salim di Mesir, untuk mendapatkan pengakuan internasional soal kemerdekaan negara Indonesia.
“Saya rasa kita sangat perlu mengetahui perjuangan diplomasi seorang pahlawan nasional seperti Haji Agus Salim, soal pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara luar. Perjuangan diplomasi tak kalah pentingnya dengan perjuangan para pahlawan nasional yang angkat senjata melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia,” jelas Amir Sambodo selaku Eksekutif Produser pada awak media di Jakarta, Rabu (21/2/2018), disela peluncuran poster dan trailer film Monnrise Over Egypt.
“Inilah sebuah drama menarik berlatar belakang pengakuan dunia internasioanl atas lahir dan berdaulatnya Republik Indonesia, yang rasanya perlu dan belum banyak diketahui oleh generasi muda zaman now,” sambung Amir.
Film drama yang diangkat dari true event berdurasi 113 menit ini, akan tayang 22 Maret mendatang di bioskop di seluruh Indonesia, dengaan ringkasan kisah di bulan April 1947, empat utusan diplomatik Indonesia tiba di Kairo untuk mengupayakan terbitnya pengakuan de jure atas kedaulatan Indonesia dari pemerintah Mesir. Mereka adalah Haji Agus Salim yang sekaligus menjadi pemimpin delegasi, kemudian Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi serta Nazir Datuk Sutan Pamuntjak.
Namun ikhtiar Agus Salim dan kawan-kawannya tak semulus rencana. Duta Besar Belanda untuk Mesir, Willem Van Recteren Limpurg, melancarkan serangkaian siasat penggagalan. Didampingi Duta Besar Keliling Belanda bernama Cornelis Adriaanse yang sengaja didatangkan secara khusus ke Kairo, Willem lantas menggertak Pemerintah Mesir, akan mencabut segala dukungan pada kepentingan luar negeri pemerintahannya, apabila Mesir mengakui kedaulatan Indonesia.
Desakan aparat kedutaan Belanda tersebut kontan merisaukan Nokrasyi. Posisi politik luar negeri pemerintahannya berpeluang terganggu. Dia terpaksa menangguhkan pembahasan mengenai Indonesia. Penundaan itu membuat Agus Salim dan kawan-kawannya harus terkatung-katung dua bulan lebih di Kairo. Lambat laun, Agus Salim mencium gelagat tak beres di belakang keraguan Nokrasyi. Dia mencurigai pemerintah Belanda berada di balik itu semua. Agus Salim sadar, perjuangannya sedang dijegal. Situasi jadi kian genting ketika tertiup kabar buruk dari tanah air, tentang pergerakan pasukan NICA yang mengepung wilayah tersisa dari Republik Indonesia.
Judul Film : Moonrise Over Egypt, Genre : Drama, Durasi : 113 Menit, Produksi: PT Tiga Visi Selaras (TVS), Eksekutif Produser : Amir Sambodo, Produser Adie Marzuki, Produser : Lini Rini Atmojo, Pimpinan Produksi : Shanda Yanni, Cerita & Skenario : Erik Supit, Sutradara : Pandu Adiputra, Pemain: Pritt Timothy, Vikri Rahmat, Drh. Ganda, Satria Mulia, Reza Anugrah, Bhisma Wijaya, Ina Marika, Mark Sungkar, Harry Bond Jr. (Ibra)