Jakarta, channelsatu.com: Setelah memakan waktu setahun proses produksi film yang diangkat dari cerpen Seno Gumira Ajidarma, dengan judul yang sama, Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi (DMDKM), dipastikan bisa dinikmati pecinta film nasioanl di bioskop, mulai 18 July 2019. Kisah ini sendiri terinspirasi saat jaman Orba, dimana jika bersuara dikit saja soal politik langsung dibungkam sang penguasa saat itu.
Namun tak perlu berpikir kisah ini akan berwarna politik kala itu karena sang sutradara handal Jhon De Rantau punya cara yang cerdas, untuk meramunya jadi film komedi seksi yang penuh menghibur dan jadi gue banget. Pasalnya menuturkan kehidupan nyata yang biasa dilakukan masyarakat urban, yang tinggal di tengah ibukota, yang rumahnya berhimpit-himpitan tapi punya 1001 kisah.
“Film ini berkisah tentang kita, ya masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai suku. Tingggal di sebuah perkampungan. Ada gosip, tegur sapa, saling peduli, dengan berbagai masalah yang mereka hadapi. Bukan tentang gaya kehidupan Barat, yang tinggal di apartemen dengan sifat indivualistisnya. Semua dikemas secara komedi erotis yang tidak vulgar (komedi seksi tanpa adegan bukan-bukan) yang ringan dan lucu,” ujar Jhon pada awak media kemarin, disela peluncuran poster dan trailer film DMDKM ini, di Jakarta.
Walau dikemas gaya komedi, Jhon sengaja tidak melibatkan bintang komedi di film yang digarapnya ini. Alasannya biar semua adegan berjalan secara natural dan apa adanya sesuai skenario yang telah dibuat. Maka jadilah 60 para pemain yang kesemuanya disebut Jhon sebagai pemeran utama di film DMDKM ini. Dan yang jadi sorotannya dikisah ini, adalah gadis cantik nan seksi, Si Putri Indonesia Elvira Devinamira. ia beradu akting dengan Mathias Muchus, Anna Tarigan, Ricki Malau, Jurika Prastika, Yan Widjaya, Inggid Wijanarko, Iwan Gardiawan, Anne J.Cotto, Anisa Sheban, J. Sebastian, Fiki Alman, Kathy, Poppy Asya Azzahra, dan masih banyak lagi yang terlibat menghiasi isi cerita di film tersebut.
Ringkasnya film DMDKM produksi bersama Himaya Pictures dan JDer Syndicate, dituturkan kehadiran sosok Sophia (Elvira Devina) gadis cantik yang bikin heboh kampung Lapak yang dihuni multi etnik, multi karakter. Para suami, termasuk para pemuda, mulai menjadi nakal sejak kehadiran Sophia. Fantasi dan imajinasi seks mereka melambung ketika Sophia menyanyi di kamar mandi yang berakibat mereka melakukan maturbasi bersama.
Akibatnya, para isteri protes karena tidak pernah lagi disentuh oleh suami-suami mereka. Mereka menuntut pak RT (Mathias Muchus) agar Sophia diusir dari kampung. benarkah sumber masalahnya ada di Sophia atau pada para suami atau terletak di para isteri? (Ibra)
