Scroll untuk baca artikel
Film, Musik, TV

Film Cinta Suci Zahrana, Bila Cewek Karir Jatuh Cinta Dengan Tukang Kerupuk

13
×

Film Cinta Suci Zahrana, Bila Cewek Karir Jatuh Cinta Dengan Tukang Kerupuk

Sebarkan artikel ini

Jakarta, channelsatu. com:  Setelah sukses lewat film Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbi 1 dan 2, kini Sinemaart Picture, menggelindingkan film teranyarnya bertajuk, Cinta Suci Zahrana (CSZ) besutan sutradara handal Chaerul Umam.

CSZ difilmkan setelah sebelumnya laris saat dalam format novel yang ditulis Habiburrahman El Shirazy.

“Alasan mengapa saya tertarik menggarap film ini adalah karena banyak kejutan yang menarik di dalam ceritanya.” tutur Chaerul Umam mengapa dirinya bersedia menukangi film ini.

“Sedang Yang spesial dari cerita yang disajikan oleh Habiburrahman El Shirazy ini adalah informasi tentang keberagamaan yang sangat kreatif, yang jarang kita dapatkan dalam pelajaran kita sehari-hari,” sambungnya lagi.

Film CSZ yang bergenre drama percintaan, drama keluarga, yang juga diselingi dengan humor, intinya mengisahkan bagaimna seorang wanita karir yang akhirnya jatuh cinta dengan seorang tukang kerupuk.

Ringkasnya film religi yang akan menghiasi bioskop dalam waktu dekat ini, bercerita tentang seorang yang penuh dengan ketakwaan, akan nasib yang menimpanya. Dimana dia yakin bahwa dengan ketakwaannya kepada Allah, akan membawa hasil yang gilang gemilang.

Dan kenyataannya memang seperti itu. Kisah seorang perempuan yang terlambat menikah karena tergiur akan pendidikan, atas karir. Baru ketika usianya sudah lanjut, ia sadar bahwa sunah rosul harus ia jalankan.

Namun karena ia tekun dan tawakal kepada Allah, akhirya ia mendapat anugerah yang gilang gemilang tanpa ia sangka.

Peran Zahra sendiri sangat pas ketika dilakoni Meyda Sefira. ia pun di film ini harus beradu akting dengan Kholidi Asadil si tukang kerupuk yang soleh. Lalu isi ceritanya kian hidup dengan kehadiran bintang senior Leni Marlina,  Faradina, Citra Kirana dan Miller Khan dan beberapa sederet artis lainnya.

Penghargaan khusus pun layak diberikan pada H. Misbach Yusa Biran, karena inilah karya terakhirnya sebagai penulis skenario diakhir hayatnya.

“Cinta Suci Zahrana ini awalnya dari sebuah novel. Dengan cerita ini, saya ingin menyuguhkan sesuatu yang fresh, sesuatu yang baru bagi pembaca dan penonton di Indonesia. Saya ingin Zahrana ini sangat dekat dengan imajinasi pembaca novelnya. Itu yang saya inginkan dalam proses kreatif pembuatan film ini,” tambah kang Abi sapaan akrab penulis ide cerita Habiburrahman EL
Shirazy. (dut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *