Jakarta, channelsatu.com: Film Aach…Aku Jatuh Cinta (AAJC), merupakan karya film ke 15 buat seorang Garin Nugroho sejak debutnya di film yang telah dilakoni 24 tahun lalu. Dan, sekaligus kolaborasi perdana di film antara Garin dan Raja sinetron dan film Raam Punjabi, dibawa bendera MVP Pictures dan Treewater Production.
Di AAJC ini juga untuk pertama kalinya dua idola masa kini, Chicco Jerikha (31) dan aktris serba bisa nan cantik Pevita Pearce (23) beradu akting dari awal hingga akhir kisah. Menariknya lagi sebelum tayang di Indonesia, AAJC sudah melalang buana di Eropa dan Korea Selatan. Tepatnya film ini sebelumnya sudah diperkenalkan di Busan International Film Festival Korea, 6 Oktober 2015 dan konon kabarnya mendapat apresiasi positif. Dan, belum lama ini juga diputar di International Film Festival Rotterdam 2016, Belanda. Sedang di Tanah Air sendiri sebelumnya awal Desember 2015 lalu, AACJ mendapat perhatian khusus di Netpac Asian Film Festival di Jogyakarta.
Maka wajarlah jika film AAJC yang akan tayang di bioskop 4 Febuari mendatang yang punya film, Raam berharap filmnya tak hanya mendapat sambutan positif diajang festival film di dalam dan di luar negeri tapi, ia juga berharap filmnya mendapat apresiasi dari masyarakat pecinta film nasional saat diputar di bioskop. “Karena inilah target utama kami,” tutur Raam pada wartawan Jumat (29/1/2016) kemarin di Plaza Indonesia, Jakarta.
Boleh dibilang AAJC yang bergenre drama romantis sebenarnya cukup menarik dalam pesan film retro ini. Yaitu bagaimana Garin coba membeberkan filmnya kali ini yang bertutur dalam perubahan zaman yang kacau dan bergejolak ikut memengaruhi kehidupan cinta Rumi (Chicco) dan Yulia (Pevita). Saat itu digambarkan peristiwanya terjadi di era tahun 1970-an akibat gejolak ekonomi. Lalu berlanjut hingga ke era tahun 1980 an dan 1990 an.
Alur cerita yang dibangun pun sebetulnya sederhana saja hanya sayang sedikit bertele-tele hingga sedikit jemu menyaksikannya. Yaitu bagaimana remaja tempo dulu bernama Rumi yang dijuluki Romeo Rombengan terus menerus berjuang ingin menaklukan gadis pujaannya Yulia. Tapi hubungan itu terus ditentang oleh orangtua Yulia terutama sang ibu.
Ringkasnya kisah AAJC yang berdurasi 89 menitnya, menuturkan kisah percintaan dua manusia, Yulia (Pevita Pearce) dengan Rumi (Chicco Jerikho) yang tumbuh sejak kecil saat mereka bertetangga. Hubungan yang unik, puitis, penuh tragedi dan komedi mewarnai perjalanan mereka melewati masa-masa perubahan zaman. Perubahan gaya hidup dan hadirnya produk-produk konsumsi ikut menjadi saksi cinta Rumi dan Yulia.
Rumi sejak kecil hingga dewasa selalu menjadi sumber kekacauan masalah pelik keduanya. Namun kekacauan yang ditimbulkan Rumi justru menjadi penanda yang tak terlupakan bagi Yulia. Setiap peristiwa yang dialami Yulia pun selalu membekas dan menghadirkan kerinduan akan kehadiran Rumi. Rumi tak ada, Yulia bisa merana.
Era tahun 1970an, 80an dan 90an banyak membawa perubahan gaya hidup dan ekonomi. Melalui buku hariannya Yulia mencatat kenangan manis-pahit, suka-duka, indah-merana, semua yang dirasakannya bersama Rumi. Hubungan cinta keduanya juga menjadi saksi begitu banyak peristiwa tak terduga.
Perpisahan justru menjadi pencarian masing-masing karena keterikatan kenangan masa lalu. (ibra)