Jakarta, Channelsatu.com – Mengusung tema ‘merandai cakrawala sinema Indonesia’, Festival Film Indonesia (FFI) 2024 ingin menjadi ruang untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kreatif, inovatif, inklusif dan produktif.
“Saya mengajak seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk terus berkolaborasi dan merayakan sinema Indonesia,” ungkap Ketua Komite FFI, Ario Bayu dalam acara pengumuman Dewan Juri Akhir dan Malam Anugerah FFI 2024 di Kemendikbud Ristek RI, Jakarta, baru-baru ini.
Dikatakannya, salah satu yang spesial, FFI 2024 juga kembali menghadirkan penghargaan Piala Antemas untuk film Indonesia terlaris di bioskop.
“Piala Antemas sejatinya telah menjadi bagian dari penghargaan FFI sejak 1974 hingga 1992. Lalu sempat terhenti, dan kembali berlanjut pada awal 2000-an, dan kembali ditiadakan,” ujar Ario Bayu.
Nama penghargaan ini diambil dari nama produser dan distributor film, Antemas. “Menghidupkan kembali Piala Antemas menjadi momentum tepat dengan catatan raihan penonton film Indonesia di bioskop pada 2024 yang mencapai lebih dari 69 juta,” urainya.
Pada tahap penjurian yang mendapat dukungan dari platform streaming Bioskop Online, diumumkan para anggota Dewan Juri Akhir (DJA). DJA FFI 2024 meliputi kategori film cerita panjang, film cerita pendek, film dokumenter, film animasi dan Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film.
“Proses penjurian berlangsung cukup ketat berdasarkan prinsip meritokrasi,” jelas Ketus bidang Penjurian, Budi Irawanto.
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 yang dihelat di Hall Nusantara, Bumi Serpong Damai (BSD) 20 November 2024 akan dimeriahkan lewat penampilan penyanyi internasional, Anggun C Sasmi.
“Saya berharap FFI tahun ini dapat terus menjadi penyemangat bagi para sineas Indonesia,” timpal Ario Bayu yang menambahkan bahwa FFI telah menjadi perayaan dan ‘Lebaran’ – nya insan-insan film nasional. (Tyo)