
Jakarta, channelsatu.com: Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mencurigai ada orang yang berencana untuk mengambil alih BP Batam melalui Walikota Batam.
Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah ketika ditemui wartawan di gedung Parlemen, Senin (7/1/2019) kemarin, saat dimintai tanggapan keputusan pemerintah, yang berencana melebur BP Batam dan menjadikan Walikota Batam sebagai ex officio BP Batam.
Fahri menyoroti, peleburan BP Batam dan Walikota menurutnya bertentangan dengan Hukum karena kedua badan tersebut diatur oleh Undang Undang yang berbeda.
Fahri mencurigai rencana pemerintah yang tidak melalui kajian mendalam ini, merupakam dugaan sebuah agenda tersembunyi dari segelintir orang, yang ingin mengambil keuntungan dari rencana ini. “Saya kira ada yang mencurigakan. Ada dugaan, ada orang yang mau memakai jabatan Walikota untuk menguasai otorita atau badan lain. Gak boleh sembarangan diambil alih.” tegasnya.
Politisi asal Nusa Tenggara Barat ini juga mengingatkan pemerintah bahwa perubahan yang akan dilakukan ini akan mengganggu iklim investasi di Batam yang belakangan menunjukan trend peningkatan. “Perubahan yang mereka lakukan pasti akan mengganggu investor,” tuturnya.
“Secara politik ini mengganggu. Jadi biarkan aja jangan ada perubahan.” sarannya. (kam)