Inggris, channelsatu.com: Kesalahan fatal yang dilakukan bek Branislav Ivanovic, tidak saja membuat Chelsea terjungkal 0-2 saat berhadapan dengan Swansea di Piala Capital One pada Kamis (10/1) dini hari tadi di Stamford Bridge diputaran pertama.
Tapi, membuat reputasi Rafael Banitez kian merosot. Maklumlah seharusnya The Blues tidak mengalami kekalahan yang fatal menghadapi klub yang kelasnya jauh dari Lampard dan kawan-kawan.
“Jika kami memainkan pertandingan ini 10 kali, mungkin kami akan memenangkan sembilan diantaranya.” kilahnya menjawab kekalahan buruk klubnya semalam.
“Sesungguhnya kami banyak mendapat peluang, sayang peluang itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,’ aku Benitez membela diri.
Benitez juga mengaku kecewa atas keputusan wasit saat membatalkan gol pemain pengganti Demba Ba karena dianggap offside.
“Itu adalah sebuah gol,” tegas Benitez.
Tak dipungkiri memang sejak Swansea diarsiteki Michael Laudrup grafik prestasi klub yang ditanganinya naik tajam. Salah satunya semalam saat anak-anak asuhnya berhasil membuat kejutan, dengan menggebuk Chelsea dikandangnya 2-0.
“Saya tidak bermimpi untuk mendapatkan hasil seperti ini,” terang Laudrup merendah.
”Ini sebuah pertandingan yang fantastis,” puji Laudrup soal kemenangan tersebut.
Pelatih asal Denmark ini menyebutkan, “Jalan masih panjang. Tapi saya senang bahwa dalam dua pekan kami bisa bertanding di kandang dengan kemungkinan bisa masuk final,” ujarnya optimis, dimana dalam pertandingan itu, anak asuhnya Michu dan Graham jadi pahlawan kemenangan berkat goal emasnya.(bbc/han)