Bogor, channelsatu.com: Menurut Putranto Puncak Gunung Salak ditutup untuk umum karena KNKT dan tim tengah melakukan pencarian bagian lain kotak hitam berupa Flight Data Recorder atau perekam data penerbangan Sukhoi yang jatuh di gunung tersebut.
Hal ini dilakukan karena mereka khawatir jika ada pihak lain yang masuk dan menemukan sesuatu atau FDR tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. “Kepada siapa pun yang ingin masuk ke Gunung Salak harus ada izin dari pihak pengamanan,” kata Putranto pada wartawan di Bogor, Selasa (29/5)
Biasanya KNKT dan tim bertugas di lokasi jatuhnya pesawat komersil Sukhoi Superjet 100 akan memakan waktu sekitar satu bulan sampai KNKT menyatakan pekerjaannya selesai,” lanjut Putranto sekaligus memberi isyarat kapan gunung Salak dibuka kembali buat umum. (ant/a/ch1)