Industri KreatifPELUANG

Cafe De’Dapoer, Halal Seratus Persen

7
×

Cafe De’Dapoer, Halal Seratus Persen

Sebarkan artikel ini
Cafe de Dapoer. Foto: Ilustrasi.
Cafe de Dapoer. Foto: Ilustrasi.
Cafe de Dapoer. Foto: Ilustrasi.

Jakarta, channelsatu.com: Makanan bagian penting dari pariwisata. Pariwisata tanpa makanan tidak akan lengkap. Perkembangan sekarang, makanan bukan hanya sebagai kebutuhan pokok (basic needs), namun sudah menjadi gaya hidup, lifestyle.

Tidak dipungkiri, makanan memang bagian dari budaya. Sementara kuliner bagian dari wisata yang sangat kental dan juga menjadi bagian industri. Dua-duanya, kuliner dan wisata, punya konstribusi besar terhadap perekonomian yang sejatinya bisa menjadikan masyarakat sejahtera.

Di satu sisi, dunia pariwisata melibatkan rasa, yang dalam anotomi syaraf manusia terletak di lidah. Tidaklah heran, tatkala wisatawan berkunjung ke suatu tempat tujuan wisata selalu melontarkan pertanyaan yang mungkin sepele, tapi menorehkan makna.

Terkait hal tersebut, pertanyaan itu ialah: Di mana bisa mendapat makanan yang sehat? Atau bisajadi mencuat pertanyaan  seperti ini, “Adakah restoran halal di sini? Terus muncul pula pertanyaan,“ Di manakah bisa mendapat makanan lokal? Dan beberapa pertanyaan lain yang memerlukan jawaban pasti.

Menurut saya, dalam dunia pariwisata kuliner, jelaslah Bali merupakan tempat tujuan wisata yang sanggup memuaskan dahaga rasa bagi wisatawan kuliner yang memiliki jargon bahwa perjalanan sesungguhnya berada diujung lindah. Di Bali, bermacam ragam makanan selalu tersedia. Ya, makanan apa saja pasti ada.

Salah satu pusat kuliner di Bali, tidak lain adalah wilayah Kuta, dalam hal selera internasional. Daerah Legian maupun Seminyak, termasuk Sanur dan Denpasar, pada akhirnya mengikuti apa yang digulirkan Kuta. Dan hal ini dimulai tahun 1970-an di gang sempit Poppies, banyak restoran makanan yang menyediakan berbagai menu barat ala lokal.

Sampai sekarang semua rasa dari belahan dunia timur, barat, selatan dan utara dapat ditemukan di Kuta, Legian, Seminyak, Denpasar dan Sanur. Tidak terkecuali restoran halal yang jelas-jelas menjajakan makanan halal.

Tentang makanan halal di Bali, pada mulanya diusahakan oleh suku Jawa, Madura dan Minang. Mereka ini membuka Warung Jawa, Warung Madura dan rumah makan Minang. Label daerah itulah yang diketengahkan sekaligus ditonjolkan, sehingga sudah terbaca halalnya. Maka muncul nama seperti Warung Muslim atau Warung Sate Umar.

Rumah makan Minang banyak pula dijumpai, terutama di Denpasar, umumnya di lokasi persimpangan. Ya, di lokasi persimpangan itu, satu dua atau lebih rumah makan Minang tampak berdiri.

Kini, di Denpasar dan sekitarnya terdapat ratusan rumah makan Minang.  Di mana-mana dijumpai rumah makan Minang yang begitu Anda berhenti di traffic light, Anda menoleh ke kiri kanan, sudah ada rumah makan Minang.

Warung-warung itulah yang menjajakan makanan halal. Kendati tidak dapat ditampik ada restoran halal yang sebenarnya, seratus persen halal. Dalam arti memiliki sertifikasi halal. Yakni Café de’dapoer yang berlokasi di Kuta dan Sanur. Di Kuta, Café de’dapoer berada di Hotel The Rhadana Kuta, dan yang di Sanur ada di Hotel Oasis Lagoon Sanur.

Café de’dapoer sengaja mengusung ide outlet yang bertemakan Modern Muslim Friendly. Secara konsepsi Café de’dapoer adalah restoran yang mengedepankan ideologi Authentic Indonesian Cuisine with Modern Twist. Setiap produk makanan dan minuman  didesign serta direncanakan sedemikian rupa, agar utuh cita rasa aslinya.

Keaslian makanan dan minuman yang ditawarkan Café de’dapoer direka ulang dalam kemasan yang lebih fresh. Paling tidak supaya menggugah selera. Untuk inipun Café de’dapoer menonjolkan keragaman dan memanfaatkan bahan lokal.

Semuanya itu merupakan prioritas bagi Café de’dapoer. Menu-menu yang disajikan, misal Gado-Gado Jakarte, Bebek Goreng Becik atau Udang Bakar Sambal Matah, berbahan dasar pilihan. Artinya bahan pilihan itu diseleksi dari sisi kualitas dan juga sertifikasinya jelas. Seluruh supplier Café de’dapoer diharuskan memiliki sertifikasi halal.

Jadi, sewaktu Anda dan keluarga ada di Bali, entah berada di Kuta atau di Sanur,  tidak usah cemas dan khawatir mencari restoran halal. Sebab ada Café de’dapoer yang benar-benar seratus persen halal. Silahkan saja mampir dan mencicipi menu-menunya yang lezat, dan tidak usah ragu lagi halal-nya.

Bagaimanapun bagi Muslim, makanan halal bukan hanya kebutuhan. Namun bukan sebatas halal, cita rasa, cara pengelolahan, dan penyajian pun juga penting. Semua ada di Café de’dapoer. (Syamsudin Noer Moenadi, Jurnalis, Pemerhati Kuliner dan Redaktur channelsatu.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *