Jakarta, Channelsatu.com – Bagi umat Islam, Hari Jumat merupakan hari yang istimewa. Ada anjuran dan keutamaan amalan yang bisa dilakukan di hari tersebut.
Dikutip dari Humas Baznas, Jumat (22/11/2024), setidaknya ada empat amalan terbaik di hari Jumat, karena banyak kemuliaan dan keberkahan yang Allah SWT limpahkan.
Empat amalan terbaik di hari Jumat yang bisa dilakukan adalah membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW, melaksanakan salat Jumat, dan berdoa dengan khusyuk.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai setiap amalan tersebut dan manfaatnya, yakni:
1. Membaca Surat Al-Kahfi
Membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan An Nasa-i).
Surat Al-Kahfi tidak hanya membawa cahaya dan petunjuk dalam kehidupan kita, tetapi juga melindungi dari fitnah Dajjal. Membaca dan merenungkan makna dari surah ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
2. Memperbanyak Selawat Nabi dan Doa
Di hari Jumat, dianjurkan untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini karena selawat merupakan salah satu bentuk kecintaan dan penghormatan kita kepada beliau.
Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW di hari Jumat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah selawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat, karena siapa yang berselawat kepadaku sekali, Allah akan berselawat kepadanya 10 kali.” (HR. Al-Baihaqi). Selawat merupakan bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW, yang akan membawa keberkahan dalam hidup kita.
Hari Jumat adalah waktu yang penuh berkah, di mana terdapat waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: “Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan mengabulkan doanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Meskipun waktu mustajab ini tidak disebutkan dengan pasti, sebagian ulama berpendapat bahwa waktu tersebut adalah setelah salat Asar hingga menjelang Magrib. Oleh karena itu, memperbanyak doa dengan penuh khusyuk pada hari Jumat sangat dianjurkan untuk mendapatkan rahmat dan pertolongan Allah.
3. Bersedekah
Sedekah merupakan amalan yang sangat mulia dan memiliki banyak pahala. Di hari Jumat, pahala sedekah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangatlah dianjurkan untuk bersedekah di hari Jumat.
Sedekah yang diberikan pada Hari Jumat diyakini memiliki nilai berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah pada hari Jumat adalah pahala yang dilipatgandakan.” Sedekah pada hari yang penuh berkah ini dianggap sebagai cara untuk membersihkan harta kita.
4. Mendengarkan Khutbah dan Melaksanakan Salat Jumat
Bagi laki-laki muslim, wajib hukumnya untuk mendengarkan khutbah dan menunaikan salat Jumat. Khutbah dan salat Jumat merupakan amalan yang sangat penting dan memiliki banyak keutamaan.
Salat Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim laki-laki yang sudah baligh dan tidak memiliki uzur syari. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jumuah: 9).
Melaksanakan salat Jumat tidak hanya merupakan bentuk ketaatan kepada perintah Allah, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar, mendengarkan khutbah yang mengingatkan kita kepada ajaran Islam, serta mempererat silaturahmi dengan sesama Muslim.
Selain empat amalan di atas, masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan di hari Jumat, seperti membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Sebaiknya lakukan amalan-amalan tersebut dengan ikhlas dan penuh khusyuk.
Dengan memperbanyak amalan di hari Jumat, kita berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlimpah. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan memberikan keberkahan kepada kita semua. (Fjr)