Jakarta, channelsatu.com: Hari Minggu kemarin, 21 Febuari 2021 jadi hari yang spesial bagi pasangan selebritas Reza Arap (33) dan Wendy Walters (24). Pasalnya, hari itu di Villa Phalora, Bali, mereka berdua meresmikan pernikahan sebagai suami isteri.
Dengan 3 stel jas pengantin diantaranya Off white tuxedo, Cheongsam (Chinese style) untuk acara Teapai
dan Maroon tuxedo untuk dinner lengkap dengan vest dan bowtie, yang disiapkan disainer ternama Stephen Putra Wongso dari Wong Hang Tailor, kian menyempurnakan pernikahan Reza dan Wendy. Betapa tidak, Reza terlihat kian gagah dengan 3 stel jas pengantin yang membalut dirinya, diacara yang penuh dengan kembang kebahagian tersebut.
Terbukti, Reza yang populer sebagai YouTuber dan sederet keahlian lainnya, mengaku sangat puas, dengan jas-jas yang telah disiapkan beberapa hari sebelumnya. Maklumlah kabarnya ia jarang berpakaian formal seperti itu. Lengkap dengan dasi, vest (rompi), pocket square (sapu tangan), dan cufflinks.
Reza juga dituturkan Stephen termasuk seleb yang tidak rewel soal memilih warna jas. “Sebenarnya tidak rewel tapi Reza punya style yang spesific dan butuh waktu yang cukup lama untuk memahami style Reza. Karena banyak selera yang berbeda dengan Wendy,” ujar Stephen pada awak media kemarin di Jakarta.
Lalu, apa yang istimewa dari jas tersebut? Termasuk bahannya, impor dari mana?
“Untuk bahan sendiri semuanya 100% wool dari Italy. Bahan yang kami pilih memang light wool, yang cocok untuk acara wedding di Bali yang panas. Dan sebagai pengantin Reza dituntut untuk well dress dan selalu rapi. Salah satu yang bisa membantu dari segi bahan yang harus cocok dan pas dengan suasana Bali,” Ungkap Stephen, dimana diceritakan Reza selalu datang bersama pasangannya, Selegram Wendy saat pergi ke Wong Hang Tailor dalam urusan jas pengantin.
Menyinggung soal kemeja, Stephen memilihkan untuk Reza, bahan cotton 100% yang sangat lembut dan absorb ( menyerap) keringat. Sementara untuk bowtienya dibuat dengan gaya classic butterfly velvet bowte.
“So far tidak ada yang sangat sulit dalam pembuatan jas untuk Reza. Namun perlu tantangan tersendiri karena Reza tidak terbiasa dengan formal (rapi ) style. Sedangankan sebagai pengantin dituntut untuk rapi dan Reza sebagai Groom diharuskan confidence. Jadi lebih ke memupuk kepercayaan diri juga,” sambungnya menyoal tidak ada kerumitan berarti dalam pembuatan jas pengantin milik Reza yang sudah dipersiapkan hampir 10 bulan yang lalu ini.
“Paling kita perlu mencari warna cheongsam yang pas untuk warna kulit Reza karena dia kepengen warnanya lebih ke pink supaya matching dengan dress Wendy. Setelah beberapa kali diskusi kami buatkan juga custom design embroidary di dalam cheongsamnya,” papar Stephen yang mengaku turut bahagia dan puas, jika yang dikerjakannya memuaskan pelanggangnya. (Ja)