Jakarta, channelsatu.com: Toko yang berada di blok SS No. 1002 di Kalibata City Jakarta Selatan, Kamis (17/7) malam terlihat tak pernah sepi dari pembeli. Sang pemilik toko Ustad Ridwan Achmad seolah tahu persis kebutuhan masyarakat sekitar yang ingin mengenakan busana muslim, khususnya kebutuhan para pria. Seperti baju koko, kain sarung dan kopiah.
Apalagi seperti di bulan Ramadhan dan memasuki hari Raya Lebaran ini, masyarakat yang beragama Islam sangat ingin saat beribadah dan berlebaran menggunakan busana yang bagus, enak dipakai dan enak dipandang. Tradisi semacam ini memang sudah berjalan bertahun-tahun.
Peluang ini pun disadari betul oleh Ustad Ridwan yang tak lain sahabat almarhum Ustad Uje ini. Maka tak heran meskipun toko yang diberinama RA*Priview baru dibuka awal puasa ini, dengan menjual busana muslim pria produksi Itang Yunaz ini, langsung diserbu pembeli dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau buat masyarakat menengah ke bawah.
“Alhamdulillah yang belanja ke sini tak hanya masyarakat sekitar, kemarin pas kita baru buka seseorang yang mengaku warga Malaysia pun ikut membeli di sini,” ucap Ustd. Ridwan senang pada channelsatu.com.
“Rosul ‘kan juga awalnya seorang bisnismen. Beliau adalah pedagang yang sukses. Untuk itu, saya ingin mengikuti jejak beliau,” lanjut Ridwan.
Sementara tujuan Ridwan membuka usaha ini, menurutnya tak lain ingin menciptakan lapangan kerja, khususnya buat para santri yang jadi anak didiknya. “Saya ingin suatu hari kelak apa yang saya rintis sekarang ini jadi jembatan untuk menuju kesuksesan santri kami. Maksudnya setelah mereka menimba ilmu tak lagi sibuk mencari kerja tapi bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses,” tuturnya.
Perlu diketahui santri-santri Ustad Ridwan yang berada di pondok pesantren Tahfidz Alquran Ridwanul Mu’awwanah, yang terletak di JL.Gotong Royong RT.31/05 desa Neglasari di Purbaya, Jampang Tengah Sukabumi-Jawa Barat, adalah pesantren gratis yang dikhususkan buat anak yatim piatu dan anak-anak tidak mampu.
Hal ini jua yang juga memotivasi Ustad Ridwan untuk menjalankan bisnis ini demi menghidupi pesantren milikinya. Atau dengan kata lain Ustad. Ridwan Achmad ingin berdakwah sekaligus berniaga lewat busana muslim.
“Sebagai anak kampung yang hijrah ke Jakarta, saya tak ingin melupakan kampung saya. Jadi tujuan lainnya saya juga ingin masyarakat di sekitar kami juga bisa sukses,” kata pria asal Sukabumi ini, yang merintis usaha busana muslim diawali apa yang dikenakannya banyak yang berminat. Maka dikembangkanlah usahanya ini dengan membuka sebuah toko hasil kerjasama dengan rekannya.
“Saya juga punya prinsip bukan zamannya lagi untuk menyalahkan pemimpin kita, kalau kita hidupnya tidak maju. Tapi, marilah kita memulai usaha dengan yang apa kita bisa lakukan. Bukankah Alloh mengatakan Tak akan merubah nasib kaum, kalau mereka sendiri tidak berusaha untuk merubahnya,” terangnya.
Dengan perkembangan busana muslim yang kian pesat, karena busana ini sekarang tidak lagi hanya sebatas busana untuk digunakan saat sholat tapi juga sudah menjadi gaya hidup. Ustad Ridwan pun yakin dan optimis apa yang dilakukannya sekarang akan berkembang maju.
“Saya optimis dan Insya Alloh usaha yang saya jalani ini ke depannya akan maju dan berkembang. Karena busana muslim saat ini tak hanya jadi pakaian buat sholat tapi juga bisa digunakan untuk ke kantor, ke pesta dan jalan-jalan karena perkembangan busananya yang kreatif saat dibuat dan sudah jadi life style,” pungkasnya. (ibra) Foto: Ibra.
