Serang-Banten, Channelsatu.com:Pencoblosan pemilihan Presiden 2014-2019, baru saja usai Rabu (9/7) kemarin. Saat semua tengah menunggu penghitungan resmi yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 July mendatang, siapa peraih suara terbanyak antara Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK?
Polemik Quick Count atau Lembaga survey yang melakukan hitungan cepat dianggap jadi pemicu bikin masyarakat bingung. Pasalnya, ada yang memenangkan Prabowo-Hatta dan ada yang memenangkan Jokowi-JK.
“Siapa pun pemenangnya nanti kita jangan anarkis dan jangan sampai membuat makar,” kata Ust, Ridwan Achmad mengingatkan soal hasil pilpres nanti dalam ceramahnya di Safari Ramadhan di markas Kopassus, Serang Banten pada Jumat (11/7) malam kemarin pada jemaah yang hadir.
Hal ini memang perlu disampaikan Ust. Ridwan, karena ia melihat perlunya untuk menyejukan hati masyarakat, untuk lebih mengutamakan kepentingan kesatuan dan persatuan bangsa.
“Sebagai negara besar yang mayoritas penduduknya muslim, kita harus menunjukan lebih mengutamakan satu tujuan. Yaitu mengutamakan kesatuan dan persatuan dan saling menyayangi. Karena kita sebenarnya adalah bersaudara,” ucap Ridwan yang turut diacara ini berbuka puasa bersama dan juga sholat tarawih berjamaah.
Ia juga mengingatkan bahwa Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang siap menerima kekalahan dan juga siap menerima kemenangan. “Semua harus berjiwa besar untuk menerima hasil yang diputuskan KPU. Karena yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut Alloh tapi yang terbaik menurut Alloh, Alloh lebih tahu maksud dan tujuannya,”paparnya.
Selain memberikan siraman rohani, Ust. Ridwan yang punya suara merdu menyanyikan lagu-lagu religi. Diantaranya melantunkan lagu terbarunya Shalawat Rindu, Umati, Sholawat Badar dan beberapa lagu yang tambah melekatkan hati masyarakat Serang Banten khususnya untuk kian mencintai Alloh dan Rosulnya, serta dalam hidup lebih mengutamakan kasih sayang sesama.
Hadir dalam kesempatan itu, seperti Wadanjen Kopassus Brigjen Herindra dan para asisten Danjen Kopassus serta para pejabat di Serang serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. (ibra). Foto: Dokmen pribadi.