Umat Islam Harus Maju ke Depan

Must Read

Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menggelar Muktamar yang ketiga dan Seminar Kebangsaan bertajuk Peran Ormas Islam Dalam Membangun Strategi Kebudayaan Nasional, di Hotel Arcadia, Jakarta, Jumat (29/11/2019) hingga Minggu (1/12/2019). Foto: ibra.
Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menggelar Muktamar yang ketiga dan Seminar Kebangsaan bertajuk Peran Ormas Islam Dalam Membangun Strategi Kebudayaan Nasional, di Hotel Arcadia, Jakarta, Jumat (29/11/2019) hingga Minggu (1/12/2019). Foto: ibra.

Jakarta, channelsatu.com: Umat Islam harus maju ke depan. Kita memang harus belajar Fikih dan Tafsir tapi Sains dan Teknologi harus dikuasai. Begitu intisari motivasi yang disampaikan Prof. Dr. Azyumardi Azra sebagai pembicara dalam Seminar Kebangsaan bertajuk “Peran Ormas Islam Dalam Membangun Strategi Kebudayaan Nasional,” di Hotel Arcadia, Jakarta, di hari pertama, Jumat (29/11/2019) kemarin. Tepatnya kegiatan ini dibuka oleh Junaidi, Direktur Penerangan Agama Islam RI dan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari Jumat (29/11/2019) hingga Minggu (1/12/2019), yang merupakan bagian rangkaian Muktamar yang ketiga, digelar Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI), dimana juga dihadirkan sebagai pembicara, antara lain: Yudhi Latif, Ph.D dan Dr. Muhsin Labib.

“Tugas kita sebagai muslim membuat keadaan lebih baik. Islam makin kaffah, Indonesia pun menjadi lebih baik dan maju,” lanjut  Azyumardi Azra.

Pasalnya, menurut Ketua Dewan Suro ABI, Umar Shahab, Sebagai negara yang merdeka, Indonesia belakangan ini tengah menghadapi ujian yang cukup menantang. Utamanya berkaitan dengan maraknya gejala intoleransi, radikalisme, primordialisme hingga terorisme yang dikaitkan dengan isu penyalahgunaan tafsir teks keagamaan dan kekuasaan, termasuk pemanfaatan kekayaan alam Nusantara yang dipandang belum memenuhi rasa keadilan.

“Maka Ahlulbait Indonesia merekomendasikan empat hal, 1 Seluruh komponen bangsa harus bahu-membahu mengambil peran dan diberi ruang serta dukungan untuk menghidupkan kembali kesadaran bersama untuk menggali dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. 2. Merujuk pada jejak sejarah kelahiran Pancasila dari rahim ibu pertiwi melalui proses yang kompleks, dimana seluruh komponen bangsa memiliki peran dan kontribusi penting.
3. Perumusan dan penerapan strategi budaya oleh seluruh kekuatan bangsa meniscayakan peran pemerintah lebih sebagai regulator, fasilisator dan penyedia sumber daya,” papar Umar Shahab.

Suasana Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menggelar Muktamar yang ketiga dan Seminar Kebangsaan bertajuk Peran Ormas Islam Dalam Membangun Strategi Kebudayaan Nasional, di Hotel Arcadia, Jakarta, Jumat (29/11/2019) hingga Minggu (1/12/2019). Foto: Ist.
Suasana Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menggelar Muktamar yang ketiga dan Seminar Kebangsaan bertajuk Peran Ormas Islam Dalam Membangun Strategi Kebudayaan Nasional, di Hotel Arcadia, Jakarta, Jumat (29/11/2019) hingga Minggu (1/12/2019). Foto: Ist.

“4.Penyegaran dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan efektif apabila disertai perbaikan kurikulum pengajaran dan pendidikan agama serta tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat yang baik,” sambungnya

Sedang tujuan dari kegiatan Muktamar ini, yang diikuti 34 DPW dan 130 DPD dengan 180 perwalian, ditambahkan oleh Ketua Panitia Abdullah pada media siang itu. “Untuk itu, kami harapkan, dengan seminar dan muktamar ini bisa makin mempererat silaturahmi antar sesama anggota ABI dari seluruh Indonesia serta memberikan dan menambah wawasan dalam mencermati perbedaan dalam keberagaman, baik agama maupun budaya, sehingga menimbulkan kehidupan yang dinamis.” (Ibra)

Latest News

Sally Marcelina Comeback, tampil di film Pemburu Jenazah: Palang Hitam

Jakarta, channelsatu.com: Film bergenre horor produksi Tawang Khan Production, dengan judul Pemburu Jenazah : Palang Hitam dan diproduseri &...

More Articles Like This