Bali, channelsatu.com: Ke Pulau Bali tanpa berkunjung ke Pantai Kuta sepertinya tidaklah afdal. Pantai yang berjarak sekitar 30 menit dari bandara internsional Ngurah Rai, merupakan ikon pariwisata di Pulau Seribu Pura. Sedangkan saat ini di Pantai Kuta yang dijadikan barometer pariwisata Bali, justru terdapat ikon baru, yakni The Rhadana, sebuah hotel yang pertama dengan serfikat Majelis Ulama Indonesia, dan mengusung jargon Modern Muslim Friendly Hotel.
The Rhadana Kuta, Bali, letaknya strategis. Berlokasi di jalan Raya Kuta Nomor 88 R, jaraknya pun hanya sekitar 10-15 menit dari bandara internasional Ngurah Rai. Di wilayah Pantai Kuta setidaknya terdapat 223 hotel, sementara The Radana Kuta, Bali ini, mendapat peringkat pertama versi Top Advisor, dari online travel agent dengan score yang fantastis. Salah satunya 8,5 di booking.com serta raking ke-5 dari Cresentrating.
Pantai Kuta yang terletak di sebelah selatan Denpasar di Kabupaten Badung, telah menjadi obyek wisata andalan bagi para turis mancanegara. Tidak mengherankan bila akhirnya Pantai Kuta lebih dikenal dengan sebutan international city, karena sebagai tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal.
Bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, menikmati waktu senja di Bali memang terasa tidak lengkap jika belum menyaksikan sunset di Pantai Kuta. Bagaimanapun Pantai Kuta menyuguhkan pemandangan yang mengesankan, selain sunset, yaitu garis lengkung pantai yang berbentuk bulan sabit dengan hamparan pasir putih sepanjang dua kilometer.
Sebagai pantai yang paling populer di Bali, denyut aktivitas wisatawan berlangsung dari pagi hingga dini hari. Pada pagi hari, Pantai Kuta dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menghirup udara segar, sekadar berjalan-jalan atau mencari sarapan. Pada siang hari, para turis menikmati panorama alam sembari berjemur di pinggir pantai.
Jika sore menjelang, jumlah wisatawan bertambah untuk menyaksikan daya pikat pantai ini, menyaksikan matahari tenggelam. Apabila malam telah merambat, suasana pantai berubah lebih semarak dengan suasana kehidupan malam alias night life yang berpusat di sejumlah tempat hiburan. Pantai Kuta praktis seakan tidak pernah mati. Kesan gemerlapan dan kehidupan dunia malam benar-benar menyatu dengan citra Pantai Kuta.
Di satu sisi The Rhadana Kuta, Bali (RKB), menyediakan fasilitas seperti 24 hours in room dining. Juga ada tempat favorit para tamu untuk bersantai, teristimewa pada malam hari, ialah The Thoba Romantic Pool yang menjadi salah satu nominasi 8 boutique hotel cantik dengan kolam renang romantis di Bali seperti yang dikutip oleh detik.com.
“Di The Rhadana, kafe tidak buka 24 jam. Kita tahu peraturan di wilayah Kuta sangat ketat,“ tutur Allamanda Orchidea, Marketing & Communication Manager RKB kepada channelsatu.com melalui email. Namun sebagai ikon baru di Pantai Kuta, The Rhadana Kuta, Bali ini justru berbeda dari hotel lainnya karena ada sekitar 2.600 pernik pernik vintage tersebar di seluruh area hotel dan ditata apik di setiap kamar hingga kafe.
Perlu dicatat, The Rhadana Kuta, Bali merupakan hotel terlengkap di dunia yang menyediakan perlengkapan Muslim, seperti Al-Qur’an tiga bahasa, mukena, sarung, sajadah, jadwal shalat dan petunjuk arah kiblat. Fasilitas lain seperti Airport Shuttle, surcharge, concierge, luggage room, laundry, free Wi-Fi di semua area, gym, mushala dan lahan parkir yang luas.
Tidaklah berlebihan sebagai ikon baru di Pantai Kuta, The Rhadana Kuta, Bali, ini sungguh berkelas. Tersedia 74 kamar dengan tema yang berbeda setiap kamarnya. Antara lain kamar bertema Music, Aviation, Hobby, Romantic, Biecyle, dan Destination.
Tidak kalah menariknya, di semua kamar terdapat gambar destinasi unggulan pariwisata di Indonesia, antara lain Raja Ampat, Danau Toba dan lain-lain. Hal ini supaya tamu mengetahui betapa kayanya obyek pariwisata di Indonesia, khususnya di luar Bali. Tapi begitu nyamannya berada di kamar, lantaran bantal yang empuk dan hoy and cold power shower.
Bosan berada di kamar, tidak ada salahnya jalan-jalan di pantai. Di pantai yang ombaknya tidak seganas seperti di pantai selatan Bali, Pantai Kuta memang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Kendati demikian, Pantai Kuta pun cocok digunakan untuk olahraga selancar, terutama untuk peselancar pemula, berjemur dan aktivitas lainnya.
Saat jalan-jalan tentu banyak sekali dijumpai pedagang, termasuk penjual jasa, mulai pembuat tato, pewarna kuku, pijat, sampai pelintir rambut. Tidak dipungkiri Pantai Kuta alias kampung internasional ini, merupakan obyek wisata yang paling sibuk di antara obyek-obyek wisata lainnya di Bali.
Dalam sejarah perkembangan Pantai Kuta, mulai dikenal wisatawan sejak tahun 1960-an. Tetapi nama Kuta sudah dikenal pada 1336 Masehi saat Gajah Mada dan pasukannya dari Majapahit mendarat di bagian selatan yang belakangan bernama Tuban dekat lokasi bandara internasional Ngurah Rai sekarang .
Sekarang ini fasilitas di Pantai Kuta lengkap sekali. Hotel bertebaran, mulai dari kelas melati, berbintang, sampai yang kelas mencorong. Dan ikon terbaru adalah The Rhadana Kuta, Bali. Begitu pula restoran yang bercita rasa khas, menu tradisional, menu Eropa, Korea, Jepang, menjamur di sudut-sudut jalan. Namun omong-omong untuk sampai ke Pantai Kuta, Bali, bagimana nih?
Untuk menuju ke Pantai Kuta, Anda dapat memulai dari Denpasar yang berjarak sekitar 11 kilometer dengan menggunakan taksi. Waktu tempuhnya adalah 15-20 menit, jika tidak macet. Nah, kapan Anda akan berlibur ke Bali, dan rasanya tidaklah afdal apabila tidak berkunjung ke Pantai Kuta, alih-alih menginap di The Rhadana Kuta, Bali yang dikenal sebagai Modern Muslim Friendley Hotel. Dan merupakan hotel Muslim terlengkap di dunia. (Syamsudin Noer Moenadi, jurnalis, yang suka jalan-jalan, dan Radaktur channelsatu.com).
