Jakarta, Channelsatu.com – “Horor itu terkenal untuk mengobati jantung,” demikian aktris Suzzanna yang wafat dalam usia 66 tahun di Magelang karena penyakit diabetes.
Dalam film dokumenter berjudul Suzzanna Queen of Black Magic produksi Severin Films yang diputar di Jakarta Film Week (JFW) di CGV, Grand Indonesia, Jakarta, cukup beroleh antusiasme pengunjung.
Hadir diantaranya produser PT Rapi Films Gope Samtani dan Sunil Samtani, Ram Soraya, film maker Joko Anwar, Ekky Imanjaya dan beberapa pengamat dan jurnalis film. Karya sutradara David Gregory asal Amrik ini, divisualisasikan kisah perjalanan hidup dan karier ikon film horor Suzzanna Martha Frederika van Osch di ranah film.
Ditampilkan rekaman dan wawancara tokoh-tokoh penting diantaranya Clift Sangra (suami), Kiki Maria (anak Suzzanna dan Dicky Suprapto), Dindin Syamsudin (penata make up), Gope Samtani, Ram Soraya, Shankar, Joko Anwar (sutradara), Hikmat Darmawan (kritikus film), Ekky Imanjaya (co produser), Thomas Barker dan Quirine van Heeren (akademisi film) dan masih banyak lagi.
“Film ini melibatkan kru dari Indonesia di tiga kota yaitu Jakarta, Jogjakarta dan Magelang,” kata Ekky Imanjaya yang meraih doktor kajian film dari salah satu perguruan tinggi terkenal di Inggris.
Kenapa Suzzanna enggak mendunia? “Orang asing banyak yang bingung. Sudah saatnya nama Suzzanna dinobatkan sebagai bagian dari horor dunia. Ini layak dan kita harus bangga,” ungkap Ekky Imanjaya dalam sesi Tanya Jawab usai putar film di CGV.
Film pertama Suzzanna bertajuk Asrama Dara karya sutradara Usmar Ismail tahun 1958 dan Suzzanna menggaet gelar Aktris Cilik Terbaik di FF Asia di Tokyo tahun 1988.
Kemudian, Suzzanna kerap membintangi film horor dan dia didapuk sebagai pemeran utamanya, antara lain Sundel Bolong (1981), Nyi Blorong (1982), Malam Satu Suro (1988). Bahkan, filmnya Ratu Ilmu Hitam (1981) banyak meraih nominasi di FFI 1982.
Setelah tayang di Phantasmagoria Horror FF di Inggris Oktober 2024 dan Sitges Film Festival 2024 di Spanyol, film ini berhasil meraih award sebagai best documentary feature di Halucinea FF di Paris tahun ini.
Dan kini, film Suzzanna Queen of Black Magic ikut meramaikan Jakarta Film Week 2024 Sabtu (26/10) di CGV, Grand Indonesia, Jakarta. (Tyo)