Jakarta, channelsatu.com: Peluang kerja di dunia film terbuka lebar bagi disabilitas. Tepatnya dunia film tidak tertutup untuk disabilitas. Hal ini diungkapkan aktor senior Slamet Rahardjo sebagai narasumber dalam diskusi yang bertajuk, “Diskusi Publik Peluang Kerja Disabilitas di Industri Perfilman” yang digelar Pusbang Film Kemendikbud dan Komunitas Cinta Film Indonesia, Sabtu (6/7/2019) kemarin di Jakarta.
“Peluang kerja di dunia film bagi disabilitas sangat terbuka lebar. Untuk itu, keluarkan kemampuan dan kekuatan yang kita miliki. Jangan lihat kekurangan yang ada pada kita karena dunia film tidak tertutup untuk disabilitas. Misalkan jadi kritikus film, dimana sekarang sulit untuk ditemui,” kata Slamet dalam diskusi tersebut.
“Benar peluang itu sangat besar bagi disabilitas yang ingin bekerja di dunia film. Sebab, di dunia film banyak bidang-bidang yang bisa dikerjakan. Diantaranya jadi penulis skenario, Fotografer dan bidang-bidang lainnya,” sambung Budi Sumarsono Founder Inklusi Film Indonesia.
“Setuju sekali, kesempatan itu memang terbuka lebar. Tinggal bagaimana memanfaatkan peluang dari kemampuan yang kita miliki,” timpal Ketum PPDI Gufron Sakaril yang juga hadir sebagai narasumber.
Acara yang dimoderatori wartawan film Didang Pradjasamita, selain menghadirkan nara sumber Slamet Rahardjo, Budi Sumarsono dan Gufron, juga menghadirkan Marthella R. Sirait Founder Konekin (Koneksi Indonesia Inklusif), serta Fanny Efrita-Talent Aqusition in Thesable E, enterprise. (Ibra)